EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK BERBASIS STRATEGI EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING DI SMK DIPONEGORO PURWOSARI

Perilaku bullying adalah penggunaan kekerasan, ancaman atau paksaan yang dilakukan seseorang atau kelompok orang dengan menggunakan perkataan atau perbuatan secara terus-menerus dan berulang. Perilaku bullying di lingkungan sekolah dapat menciptakan suasana lingkungan yang kurang kondusif, aman, dan nyaman terhadap perkembangan dan kegiatan belajar siswa. Perilaku bullying dapat membawa dampak terhadap berbagai kegiatan siswa di sekolah, baik itu bidang akademik maupun bidang sosial. Berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keefektifan layanan konseling kelompok berbasis strategi experiential learning dapat mengurangi bullying di SMK Diponegoro Purwosari. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII di SMK Diponegoro Purwosari dengan jumlah populasi 66 siswa, penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan hasil 7 sampel. Metode penelitian menggunakan Pre-eksperimen desain one group pretest-posttest. Pengumpulan data menggunakan skala bullying. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk dan uji reliabilitas menggunakan nilai alpha cronbach, uji paired sample T-test dengan bantuan SPSS 2.9. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan hasil posttest, dengan rata-rata pretest 177,4 dan hasil rata-rata posttest 132,3, perbandingan antara hasil persentase siswa sebelum dan sesudah mendapatkan treatment sebanyak rata-rata 45,1. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ditemukan perbedaan signifikan dengan adanya penerapan layanan konseling kelompok berbasis strategi experiential learning efektif untuk mengurangi perilaku bullying siswa SMK Diponegoro Purwosari.