KEEFTIFAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MIRACLE QUESTION UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Kematangan karir ialah penyelesaian tugas yang sesuai dengan tingkatan pemahaman yang cukup tentang dunia kerja atau diri mereka sendiri untuk membuat keputusan karir.Aspek kematangan karir meliputi aspek realisme dalam pemilihan karir, aspek kompetensi pemilihan pekerjaan, aspek konsistensi pemilihan karir, aspek sikap dalam pemilihan pekerjaan. Dampak kematangan karir menimbulkan kecemasan, rasa takut akan masa depan yang kurang jelas, tidak mendapatkan pekerjaan bingung memilih studi lanjut dan pemilihan pekerjaan tidak sesui dengan pengambilan jurusan yang sedang di tempuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan konseling kelompok dengan teknik miracle question untuk meningkatkan kematangan karir mahasiswa FKIP UNUGIRI. Jenis penelitian ini adalah quasi ekperimen dengen desain penelitian nonequivalent control group. populasi pada penelitian ini berjumlah 202 mahasiswa. dan jumlah sampel adalah 134 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa skala kematangan karir, wawancara, dan observasi. Pada instrument skala kematangan karir terdapat 47 item yang valid dari 51 item. Hasil dari uji realiabel pada 47 item memiliki nilai > 0,731 maka data dinyatakan reliable.
Hasil tingkat kematangan karir dalam kategori tinggi dengan presentase 3%, sedang dengan presentase 56%, rendah dengan presentase 6%. Berdasarkan hasil uji independent sample t-test secara umum menunjukkan bahwa nilai Sig. 2 tailed 0,001< 0,05. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak yaitu, konseling kelompok dengan teknik miracle question efektif untuk meningkatkan kematangan karir mahasiwa FKIP UNUGIRI. Sedangkan uji per aspek secara keseluruhan menunjukkan nilai Sig 2 tailed 0,001 > 0,05. Artinya konseling kelompok teknik miracle question efektif untuk meningkatkan aspek realisme dalam pemilihan karir, aspek kompetensi pemilihan pekerjaan, aspek konsistensi pemilihan karir, aspek sikap dalam pemilihan karir.