EFEKTIFITAS METODE KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN PAI BERDIFERENSIASI KELAS VIII DI SMP WAHIDIYAH BOJONEGORO

Dalam proses pembelajaran, guru dapat memilih model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik agar terciptanya lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan. Model pembelajaran akan bermanfaat bagi guru dan juga peserta didik karena dapat memudahkan guru dalam mengajar dan menyampaikan materinya. Model pembelajaran berdiferensiasi merupakan model pembelajaran yang mengakomodir, menuntun, dan menghargai keberagaman peserta didik dalam belajar sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Efektivitas model pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran PAI di SMP Wahidiyah Bojonegoro. Salah satu dengan menggunakan model pembelajaran berdifensiasi konten, proses dan produk. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti mendeskripsikan Efektivitas Metode Kooperatif Tipe STAD Dalam Mewujudkan Pembelajaran PAI Berdiferensiasi di SMP Wahidiyah Bojonegoro. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan metode untuk menganalisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan Efektivitas Metode Kooperatif Tipe STAD Dalam Mewujudkan Pembelajaran PAI Berdiferensiasi di SMP Wahidiyah Bojonegoro dilaksanakan dengan tiga tahapan yaitu (1) tahap persiapan, guru memiliki peran sebagai perancang, fasilitator dan motivator. Selanjutnya (2) tahap pelaksanaan terbagi menjadi 3 kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Tahap terakhir yaitu (3) tahap evaluasi yang dilakukan dengan asesmen formatif dan sumatif. Namun Dalam penerapan suatu model pembelajaran pasti terdapat kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dari Efektivitas Metode Kooperatif Tipe STAD Dalam Mewujudkan Pembelajaran PAI Berdiferensiasi di SMP Wahidiyah Bojonegoro yaitu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, mengembangkan keterampilan sosial dengan berkolaborasi dalam sebuah kelompok, dapat mengakomodir kebutuhan peserta didik, memberi kesempatan yang luas dalam belajar kepada peserta didik, meningkatkan pemahaman terhadap materi yang dipelajari. Sedangkan untuk kekurangan yaitu pembelajaran berdiferensiasi memerlukan pengeloaan kelas yang baik dan kondusif agar menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.