PENGARUH PERBANDINGAN PENGGUNAAN CAPASITOR DISCHARGER IGNITION TERHADAP PERFORMA MOTOR GL 100

mendorong manusia untuk selalu menciptakan inovasi. Perkembangan teknologi juga terjadi di bidang otomotif, khususnya pada motor bakar. Sistem pengapian merupakan sistem yang sangat penting pada sepeda motor. Sistem pengapian pada motor bensin berfungsi mengatur proses pembakaran campuran bensin dan udara di dalam silinder sesuai waktu yang sudah ditentukan yaitu pada akhir langkah kompresi. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui Pengaruh perbandingan penggunaan CDI standar dan CDI BRT Hyper Band terhadap performa motor GL 100 277 cc dengan meliputi: Mengetahui Pengaruh perbandingan penggunaan CDI standar dan CDI BRT Hyper Band terhadap daya, torsi dan konsumsi bahan bakar pada mesin motor GL 100 277 cc. Hasil pengujian yang telah dilakukan pada motor GL 100 ini menunjukkan bahwa: pengaruh perbandingan penggunaan CDI standar dan CDI BRT Hyper Band terhadap performa motor Gl 100 277 cc daya meningkatkan 1,43 Hp. Dengan hasil Rata rata daya maksimum CDI standar 28,4 Hp, CDI BRT Hyper Band 29,83 Hp. Sedangkan Torsi meningkat sebesar 0,82 Nm. Dengan hasil Rata rata torsi maksimum CDI standar 31,00 Nm, CDI BRT Hyper Band 31,82 Nm. Selisih konsumsi bahan bakar 1,86 km/l. Hasil Rata rata jarak yang ditempuh CDI standar 30,26 km/l, CDI BRT Hyper Band 32,12 km/l. Untuk pertalite, penurunan maksimal konsumsi bahan bakar yaitu lebih irit maksimal sebesar 2%. Secara keseluruhan, hasil data dari daya, torsi dan konsumsi bahan bakar dengan menggunakan CDI standar dan CDI BRT Hyper Band dengan bahan bakar pertalite ini menggambarkan bahwa mesin memberikan performa terbaik menggunakan CDI BRT Hyper Band.