PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MEMBEKALKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK SISWA KELAS III MADRASAH IBTIDAIYAH HIDAYATUL ISLAM TANJUNGHARJO KAPAS BOJONEGORO

Media pembelajaran sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran di MI Hidayatul Islam Tanjungharjo, di MI Hidayatul islam belum menggunakan media pembelajaran interaktif pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Media interaktif adalah media pembelajaran berbentuk buku yang berisi keterangan atau penjelasan terkait materi yang disajikan dengan gambar disertai hiasan agar dapat menarik perhatian siswa dan memudahkan siswa dalam memahami materi saat belajar berdasarkan interaksi dua arah. Pada kenyataannya yang terjadi dilapangan, siswa saat pembelajaran di kelas belum menggunakan media pembelajaran interaktif pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, hal tersebut mengakibatkan peserta didik kurang memperhatikan saat dijelaskan oleh guru. Oleh karena itu dengan mengembangkan Media interaktif untuk membekalkan kemampuan berfikir kritis pada mata Pelajaran akidah akhlak siswa kelas III MI Hidayatul Islam, Tanjungharjo. Dapat menarik perhatian siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang interaktif dan membuat siswa tidak merasa bosan di dalam kelas.Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengembangkan media interaktif untuk membekalkan kemampuan berfikir kritis pada materi mata Pelajaran Aqidah akhlak siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Islam Tanjungharjo Kapas Bojonegoro. (2) Mengetahui hasil pengembangan media pembelajaran interaktif untuk membekalkan kemampuan berfikir kritis pada materi mata Pelajaran Aqidah akhlak siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Islam Tanjungharjo Kapas Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan research and development (R&D) dengan model 4D terdiri dari empat tahap utama, yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), Disseminate (Penyebaran). Instrument penelitian yang digunakan berupa wawancara, angket kemenarikan siswa, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunujukan bahwa produk yang telah peneliti buat sudah layak digunakan sesuai dengan uji validitas dari para ahli desain, Bahasa, dan soal. Validasi ahli desain mendapatkan persentase 67% kategori cukup layak, ahli Bahasa mendapatkan persentase 94% dengan kategori sangat layak, ahli soal mendapatkan persentase 94% kategori sangat layak serta kemenarikan siswa dengan persentase 92% kategori sangat layak