EFEKTIFITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN DARING TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUASAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP N 1 KENDURUAN

Pembelajaran daring adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan secara daring atau online dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada di masa sekarang. Pembelajaran daring diberlakukan pada saat ini dikarenakan adanya wabah penyakit covid 19. Covid 19 merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dan mudah menular sehingga untuk menghindari penularan virus tersebut pemerintah menerapkan pembelajaran daring untuk sementara hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan. Skripsi ini membahas tentang Efektifitas Penerapan Pembelajaran Daring Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Menguasai Materi PAI di SMPN 1 Kenduruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan pembelajaran daring khususnya pada mapel PAI. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi serta dokumentasi, dan menggunakan jenis pendekatan kualitatif, dan yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah guru PAI SMP N 1 Kenduruan serta Peserta didik SMP N 1 Kenduruan . Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran daring di SMP N 1 Kenduruan berjalan dengan lancar menggunakan whatsapp dan google form. Akan tetapi masih ada kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran daring di SMP N 1 Kenduruan ini yaitu kurangnya kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan kendala sinyal bagi peserta didik yang rumahnya cukup jauh dari pusat kecamatan. Selain itu pendidikan daring juga kurang efektif untuk diterapkan pada materi pelajaran PAI. Sebagai bukti bahwa pembelajaran daring belum efektif untuk PAI yaitu peserta didik merasa kesulitan apabila harus memahami materi sendiri tanpa bantuan secara langsung oleh guru. Selain itu pembelajaran daring juga kurang cocok untuk PAI karena tujuan utama dari Pendidikan Agama Islam adalah untuk membentuk karakter kepribadian peserta didik sedangkan untuk pendidikan karakter harus dilakukan melalui pembisaan-pembiasaan bertingkah laku baik yang dicontohkan secara langsung oleh pendidik.