upaya meningkatkan hasil belajar bola kasti menggunakan permainan kasbol pada kelas Iv sampai Vi SDN Tengger Bojonegoro

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bola kasti pada siswa kelas IV-VI di SDN Tengger, Bojonegoro melalui penggunaan permainan kasbol sebagai pendekatan alternatif. Bola kasti dipilih karena nilai-nilai edukatifnya dalam pengembangan keterampilan motorik dan sosial siswa, meskipun menarik minat siswa terhadap olahraga tradisional dapat menjadi tantangan.
Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan dalam penelitian ini untuk memfasilitasi intervensi langsung dan evaluasi berkelanjutan terhadap perubahan dalam proses pembelajaran. Permainan kasbol, yang menggabungkan elemen-elemen bola kasti dengan aturan permainan bola voli, diadopsi untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi permainan kasbol berhasil meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Terjadi peningkatan nilai rata-rata dari 65,7 pada siklus pertama menjadi 78,8 pada siklus kedua. Peningkatan ini tidak hanya terlihat dalam aspek kognitif, tetapi juga dalam kemampuan psikomotorik dan respons afektif siswa terhadap pembelajaran.
Permainan kasbol juga merangsang minat dan partisipasi siswa dalam pembelajaran, menunjukkan respons positif dari siswa selama pelaksanaan metode ini. Temuan ini memberikan implikasi positif terhadap praktik pengajaran di sekolah dasar, menunjukkan bahwa pendekatan kreatif dan relevan dengan minat siswa dapat efektif meningkatkan hasil belajar mereka dalam konteks olahraga tradisional.
Secara keseluruhan, penelitian ini tidak hanya menyumbangkan wawasan baru tentang efektivitas permainan kasbol dalam konteks pendidikan formal, tetapi juga menyarankan pentingnya terus mengembangkan strategi pembelajaran yang menarik dan efektif untuk mempromosikan olahraga tradisional di sekolah. Langkah-langkah ini esensial untuk mendukung pengalaman belajar yang beragam dan menyenangkan bagi siswa, sekaligus mempertahankan warisan budaya olahraga yang bernilai edukatif.