PERBANDINGAN METODE DRILL DAN AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETEPATAN SERVIS BULUTANGKIS KELAS X DI SMA NEGERI 1 KALITIDU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan metode drill dan audiovisual untuk meningkatkan ketepatan servis bulutangkis siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kalitidu. Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya ketepatan servis pada siswa kelas X pada pembelajarah olahraga di materi bulutangkis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen dengan menggunakan bentuk desain Quasi Eksperimental Design jenis Nonequivalentcontrol group design. Hasil penelitian menunjukkan ada perbandingan peningkatan antara metode drill dan audiovisual. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 1 Kalitidu dapat disimpulkan terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan antara metode drill dan audiovisual. Hasil nilai rata-rata pretest metode drill adalah 14,83 dan nilai rata-rata posttestnya adalah 34,20 dengan demikian selisih nilai rata-rata pretest dan posttest metode drill adalah 19,37%. Sedangkan untuk audiovisuak memiliki nilai rata-rata adalah 13,09 dan nilai posttestnya 32,09 dengan demikian selisih nilai rata-rata pretest dan posttest audiovisual sebesar 19% selisih nilai rata-rata pretest dan posttest audiovisual sebesar 19%. dengan kata lain adanya perbedaan peningkatan antara metode drill dan audiovisual sebesar 0,37%, yang mana peningkatan yang lebih besar dialami oleh kelas X-1 dengan metode drill. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu Untuk para peneliti selanjutnya, disarankan agar meningkatkan lagi ketelitian baik dalam segi kelengkapan data yang diperoleh dan ketelitian dalam melakukan penelitian.