UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HERBAL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) DENGAN PERBEDAAN PEMANIS SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN HIPERTENSI

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang disebabkan diantaranya karena stres oksidatif akibat ketidakseimbangan antara produksi antioksidan dan spesies oksigen reaktif. Hipertensi dapat dicegah dengan konsumsi antioksidan yang diformulasikan dalam bentuk teh herbal. Namun, teh herbal yang dikonsumsi dengan penambahan pemanis dapat menyebabkan efek samping penyakit diabetes. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas antioksidan teh herbal bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan perbedaan pemanis dan formulasi yang disukai panelis. Teh herbal diseduh dengan suhu 70°C selama 5 menit. Aktivitas antioksidan diukur menggunakan metode DPPH. Uji hedonik dilakukan oleh 20 panelis dengan parameter warna, aroma, rasa, tekstur dan keseluruhan yang diukur dengan nilai 1-5. Hasil penelitian menunjukkan IC50 teh herbal bunga telang tanpa pemanis sebesar 247,97 ppm kategori sedang, teh dengan pemanis gula pasir sebesar 178,38 ppm kategori sedang, teh dengan pemanis tropicana slim stevia sebesar 497,765 ppm kategori lemah, teh dengan pemanis tropicana slim classic sebesar 164.87 ppm kategori sedang dan teh dengan pemanis siklamat sebesar 224.96 ppm kategori sedang. Rata-rata penilaian panelis untuk parameter warna 3.64, aroma 3.06, rasa 3.19, tekstur 3.99 dan keseluruhan 3.55. Kesimpulan teh herbal bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan perbedaan pemanis memiliki aktivitas antioksidan dan formulasi yang paling disukai panelis adalah dengan penambahan pemanis gula pasir. Sehingga bisa digunakan sebagai alternatif pengobatan hipertensi.