PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) SEBAGAI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA PADA ALJABAR

Pendidik harus memiliki kemampuan mengembangkan bahan ajar sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh kementerian pendidikan. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa penggunaan jumlah bahan ajar yang masih terbatas, peserta didik mengalami sedikit banyak kesulitan dalam matematika salah satunya adalah materi aljabar, hasil belajar belum optimal masih dibawah KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) dan model pembelajaran yang kurang bervariasi. Salah satu kegiatan pembelajaran yang menekankan pada keaktifan peserta didik adalah melalui model belajar sambil bermain. Model pembelajaran yang menggunakan permainan adalah model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament), yang melibatkan seluruh peserta didik dalam permainan tanpa memandang perbedaan. Dalam proses pembelajaran ini peserta didik akan melalui proses belajar dengan semangat tersendiri karena di dalam TGT terdapat 5 tahapan yaitu presentasi kelas, pembentukan kelompok dalam belajar, games dan turnament serta penghargaan kelompok. Proses pembelajaran ini membuat peserta didik lebih aktif dalam berdiskusi, kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan karena terdapat permainan dan turnamen, dan salah satunya keberanian mengutarakan pendapat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan modul berbasis TGT sebagai implementasi pembelajaran kurikulum merdeka pada aljabar dan untuk mengetahui kelayakan pengembangan modul berbasis TGT sebagai implementasi pembelajaran kurikulum merdeka pada aljabar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Research and Development model ADDIE yang terdiri dari 5 fase yaitu analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Penelitian ini menggunakan uji coba skala kecil dengan 32 peserta didik. Hasil penelitian memperoleh skor rata-rata kevalidan dari ahli modul yaitu 92,97% dengan kategori “modul sangat valid” dan memperoleh skor kelayakan dari peserta didik yaitu 86% dengan kategori “modul sangat layak”. Hal ini menunjukkan bahwa modul pembelajaran matematika berbasis Teams Games Tournament (TGT) valid dan layak digunakan peserta didik pada proses pembelajaran secara mandiri dan kelompok.