KEEFEKTIFAN TENIK REINFORCEMENT UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs NEGERI 1 BOJONEGORO

Penelitian ini didasarkan dengan adanya permasalah terkait rendahnya tanggung jawab belajar siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Bojonegoro yang diketahui dengan adanya perilaku seperti tidak mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dengan tuntas dan tepat waktu, tidak menunjukkan keseriusan dalam belajar, bersikap tidak disiplin sehingga menganggu proses pembelajaran di kelas, hal ini berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan penyebaran skala tanggung jawab belajar dan angket sebagai pre-test. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan teknik reinforcement untuk meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperiment dengan desain one group Pretest-postest. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Bojonegoro Tahun Ajaran 2021/2022. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen tanggung jawab belajar. Sedangkan metode analisis data menggunakan uji wilcoxon untuk mengetahui perbandingan pre-test dan pot-test. Hasil pre-test, siswa dalam kategori rendah dengan presentase rata-rata 47,6%. Sedangkan hasil post-test kategori tanggung jawab belajar pada siswa menjadi tinggi dengan rata-rata 82,80%. Dari uji wilcoxon diperoleh Zhitung sebesar -2,805 dan nilai Ztabel pada taraf signifikansi 5% dan N=10 yaitu 0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab belajar pada siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Bojonegoro tahun pelajaran 2021/2022 dapat ditingkatkan melalui teknik reinforcement. Simpulannya adalah bahwa terdapat peningkatan signifikan tanggung jawab belajar siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Bojonegoro antara sebelum dan setelah diberikan treatment layanan bimbingan kelompok dengan teknik reinforcement. Saran yang dapat diberikan diharapkan konselor dapat melatih siswa untuk bertanggung jawab belajar agar mampu meningkatkan tanggung jawab belajarnya melalui tahap-tahap yang terdapat dalam layanan bimbingan kelompok dengan teknik reinforcement.