IMPLEMENTASI METODE ACHIEVEMENT GROUPING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK TARUNA BALEN BOJONEGORO

Pendidikan Agama Islam merupakan hal yang penting untuk melahirkan generasi bangsa yang tidak hanya pandai tapi juga memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik, untuk itu dalam pembelajarannya guru harus memilih metode yang tepat, penggunaan metode Achievement Grouping digunakan untuk menunjang pemahaman siswa dalam materi Pendidikan Agama Islam di SMK Taruna Balen Bojonegoro, merupakan lembaga pendidikan yang menerapkan Metode Achievement Grouping, mengelompokkan siswa berdasarkan prestasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pelaksanaan pembelajaran dengan pengelompokan berdasarkan prestasinya. Permasalahan yang muncul dalam kegiatan tersebut adalah waktu yang sedikit pelaksanaanya serta timbulnya perserpsi diantara siswa bahwa siswa yang prestasinya rendah tidak boleh berteman dengan yang tinggi ataupun sebaliknya. Sebagai upaya untuk menjawab hal tersebut maka dilakukanlah penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi pembelajaran Metode Achievement Grouping pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Taruna Balen Bojonegoro. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode Achievement Grouping yang dilakukan oleh guru. serta sejauh mana tingkat keberhasilan Penerapan Metode Achievement Grouping pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Taruna Balen Bojonegoro, Metode yang di gunakan meliputi metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Informan pada penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan Implementasi Metode Pembelajaran Achievement Grouping pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan cara mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan yang membuat guru bisa mengerti tingkat pemahaman materi yang mereka pelajari, Guru menyiapkan perangkat pembelajaran termasuk data nilai siswa sebagai acuan dalam pengelompokkan. Metode Achievement Grouping membawa peran positif bagi siswa, terbukti dari hasil evaluasi siswa yang menunjukkan peningkatan baik siswa pandai maupun yang kurang pandai, memperlihatkan adanya daya tangkap siswa terhadap materi yang diajarkan. Terbatasnya waktu merupakan hambatan utama dalam penerapan Metode Achievement Grouping serta timbulnya pemahaman berteman sesuai prestasinya. Pemberian pemahaman oleh guru tentang penggunaan Metode Achievement Grouping merupakan solusi yang tepat.