PENGEMBANGAN SOAL HOTS BERBASIS KEBUDAYAAN LOKAL MENGGUNAKAN APLIKASI QUIZWHIZZER MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIAKU FASE C MI BAHRUL ULUM 1 BULU BALEN

High Order Thinking Skills (HOTS) ialah kemampuan atau keterampilan berpikir tingkat tinggi. HOTS telah menjadi agenda utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Namun pada kenyataan yang terjadi di lapangan, siswa kurang memperhatikan penjelasan dari guru dan kurang diberi kesempatan untuk mengerjakan soal-soal dengan keterampilan tingkat tinggi sepeerti level analisis, mengevaluasi dan mencipta yang dapat melatih kemampuan berfikir kritis pada siswa. Hal yang demikian mengakibatkan kemampuan berpikir kritis siswa masih tergolong rendah. Oleh karena itu dengan menerapkan soal-soal HOTS menggunakan aplikasi Quizwhizzer dapat menarik perhatian siswa dan melatih kemampuan berfikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mendeskripsikan pengembangan Soal-soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) berbasis kebudayaan lokal dengan menggunakan aplikasi quizwhizzer pada mata pelajaran pendidikan pancasila materi keragaman budaya Indonesiaku fase C 2. Menganalisis dan mendeskripsikan kelayakan soal-soal Higher Order Thinking Skills HOTS berbasis kebudayaan lokal berbasis aplikasi quizwhizzer pada mata pelajaran pendidikan pancasila materi keragaman budaya indonesiaku fase C. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D). Produk ini dikembangkan dengan model 4D terdiri dari 4 tahap yaitu: Define, Design, Develop, dan Disseminate. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket respon siswa, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan sampel penelitian adalah siswa kelas V MI Bahrul Ulum 1 Bulu Balen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang telah peneliti buat sudah layak digunakan sesuai dengan uji validitas dan reliabilitas, dari ahli soal HOTS berbasis kebudayaan lokal dan ahli bahasa. Validasi ahli soal HOTS berbasis kebudayaan lokal mendapatkan presentase 84% dengan kriteria sangat layak. Validasi bahasa mendapatkan persentase 81% mendapat kriteria layak. adapun analisis angket respon peserta didik setelah mengerjakan soal menggunakan aplikasi quizwizzer mendapatkan persentase 92% dengan kriteria sangat layak. Sehingga media pengembangan berupa pengembangan soal HOTS berbasis kebudayaan lokal dengan menggunakan aplikasi quizwhizzer layak digunakan.