PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK MODELING SIMBOLIK UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN KARIR SMK PEMUDA TARUNA

Pada proses pendidikan dari hasil observasi yang dilakukan peneliti sebelum memberikan layanan di kelas tersebut masih banyak siswa yang belum memiliki kesadaran karir. Banyak siswa yang sudah mengetahui minat bakat mereka dan mengembangkannya. Akan tetapi mereka merasa dirinya tidak perlu terburu-buru menentukan akan bekerja apa saat dewasa nanti. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran karir siswa di kelas XI di SMK Pemuda Taruna melalui Layanan Bimbingan kelompok. Dalam hasil perhitungan 85 responden, terdapat 10 responden yang memiliki tingkat Kesadaran Karir yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian pada data-data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan hasil analisis data terdapat 47% siswa yang memiliki tingkat kesadaran Karir yang tinggi, terdapat 45% mahasiswa yang memiliki tingkat kesadaran karir sedang, dan terakhir terdapat 8% siswa memiliki tingkat kesadaran Karir rendah. Jenis penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian Pre-Experimental Design. Metode kuantitatif ini adalah positivisme. Metode ini dapat menemukan serta mengembangkan berbagai analisis terbaru. Metode ini disebut juga sebagai penelitian yang berupa angka serta analisis berupa statistik. Hasil uji Paired sample T test pada Sig adalah 0,003 yang dimana dari hasil tersebut kurang dari 0,05. Maka dapat dinyatakan dari hasil tersebut terdapat perbedaan yang signifikan setelah dilakukannya bimbingan kelompok dengan modeling simbolik.