المعنى المعجمي والنحوي في المولد الضياء اللامع للحبيب عمر بن حفيظ (دراسة دلالية)

Makna adalah pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk kebahasaan. Untuk mengkaji bahasa adalah melalui pendekatan semantik. Semantik digunakan sebagai salah satu kajian yang mempelajari tentang makna. Makna leksikal dan gramatikal merupakan makna yang akan dibahas dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah untuk Mengetahui bentuk makna Leksikal dalam kitab Maulid Ad-Dhiyaul Lami’ Habib Umar bin hafidz. kedua, untuk mengetahui bentuk Makna Gramatikal dalam kitab Maulid Ad-Dhiyaul Lami’ Habib Umar bin hafidz. Manfaat Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu sastra arab di Indonesia maupun di luar negara Indonesia, terutama dalam pengkajian Maulid Ad-Dhiyaul Lami’ karya habib umat bin hafidz. Hasil penelitian ini mengharapkan supaya dapat menambah wawasan dan sebagai referensi bagi pembaca untuk melakukan penelitian di bidang sastra khususnya dalam hal menganalisis makna leksikal dan gramatikal yang terkandung dalam kitab Maulid Ad-Dhiyaul Lami’. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, digunakan dalam menganalisa makna leksikal dan gramatikal Maulid Ad-Dhiyaul Lami’ karya habib umar bin hafidz dan menggunakan metode kepustakaan, yang mana merupakan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ditemukan 192 bentuk makna leksikal yang terdapat pada 4 fasal. Makna gramatikal Maulid Adh Dhiyaul Lami' menggunakan bahasa puitis dan struktur kalimat kompleks untuk menggambarkan kemuliaan Nabi Muhammad SAW. Pemilihan kosakata religius dan simbolisme cahaya mencerminkan petunjuk yang dibawa oleh Nabi. Tanda baca mengatur ritme dan menambah emosi, sementara tema utama menekankan kelahiran Nabi sebagai momen penting yang mengajak umat untuk meneladani sifat-sifat baiknya. Karya ini juga menjadi bagian dari tradisi sastra Islam yang dibaca dalam perayaan Maulid, mengintegrasikan sastra dan praktik keagamaan.