TRANSFORMASI SISTEM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN SALAF DI ERA MODERN (Studi Analisis Akulturasi Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Salaf di Era Modern di Madrasah Diniyah Excellent Pondok Pesantren Abu Dzarrin Kabupaten Bojonegoro dengan Teori Struktural Fungsional)

Seiring berjalannya waktu, masyarakat Indonesia menghadapi modernisasi yang berdampak pada perubahan berbagai bidang ekonomi, sosial dan budaya, dan pendidikan. Modernisasi yang merupakan proses transformasi tak mungkin bisa dihindari, oleh karena itu semua masyarakat, termasuk pesantren harus siap menghadapi dan menanggapi gejala-gejalanya secara kritis. Pesantren yang ada sekarang pada umumnya telah mengalami pergeseran dari dampak modernisasi. Gambaran mengenai transformasi yaitu Pondok Pesantren Abu Dzarrin yang telah mengalami perubahan dari berbagai aspek. Dengan adanya transformasi pendidikan di pondok pesantren, pada awal mula berdirinya Pondok Pesantren Abu Dzarrin yang berciri khas tradisional (salaf) namun pada saat ini telah mengalami perubahan wajah dengan tujuan tetap eksis dalam modernitas Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data meliputi perpanjangan kehadiran peneliti, triangulasi, diskusi teman sejawat, dan ketekunan pengamatan. Informan penelitian yaitu pengasuh, pengurus, guru/ustadz, dan siswa Madrasah Diniyah Excellent Pondok Pesantren Abu Dzarrin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Transformasi sistem pendidikan pondok pesantren salaf di era modern (studi analisis akulturasi sistem pendidikan pondok pesantren salaf modern di Madrasah Diniyah Excellent Pondok Pesantren Abu Dzarrin Kabupaten Bojonegoro dengan Teori Structural Fungsional) terjadi di berbagai bidang, antara lain transformasi di bidang tujuan pendidikan, transformasi di bidang kurikulum, transformasi di bidang metode pembelajaran, transformasi di bidang pendidik, transformasi di bidang peserta didik, transformasi di bidang sarana prasarana pendidikan, dan transformasi di bidang evaluasi pendidikan. (2) Faktor pendukung transformasi sistem pendidikan pondok pesantren salaf di era modern antara lain kinerja pengurus dan tenaga pendidik yang baik, biaya pendidikan terjangkau, kepemimpinan kiai dan modernisasi, dorongan wali santri dan alumni, dan letak pesantren secara strategis. Adapun faktor penghambatnya antara lain pola perilaku santri dan siswa yang terkadang sulit diatur sarana prasarana yang tidak terjaga dan kurangnya sarana penunjang, serta kurangnya minat masyarakat pada pesantren.