القيم النموذجية لقصة النبي موسى عليه السلام في الكتاب "قصص الأنبياء" (التحليل السيميائي لنظرية شارلز ساندرز بيرس)

Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda merujuk pada sesuatu yang mewakili hal lain. Semiotika memiliki peran penting dalam memahami dan mencari makna dari tanda-tanda yang terdapat dalam karya sastra. salah satu contohnya adalah kisah, yang dianggap sebagai media penting untuk menyampaikan pesan moral, pendidikan, dan pengajaran kepada semua orang.
Rumusan dari penelitian ini adalah bagaimana bentuk nilai-nilai keteladanan kisah Nabi Musa as. dalam kitab Qishasul anbiya dan bagaimana penerapan analisis semiotika Charles sanders peirce pada nilai-nilai keteladanan kisah Nabi Musa as.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. analisis dilakukan dengan menguraikan makna setiap tanda dan bagaimana tanda-tanda tersebut saling berhubungan untuk membentuk keseluruhan narasi yang menggambarkan nilai-nilai keteladanan Nabi Musa as.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah Nabi Musa as. dalam kitab Qishasul anbiya mengandung berbagai nilai keteladanan seperti keberanian, kesabaran, ketaatan kepada Allah SWT., kemurahan hati, tawadhu’, ketegasan dalam keadilan, kejujuran, kesederhanaan, kesopanan dan kesantunan. dalam penerapan semiotika Peirce, yang mencakup tiga elemen utama yaitu representamen, objek, dan interpretant. menunjukkan 9 objek, 15 representamen dan 15 interpretan.