PENGEMBANGAN PANDUAN PELATIHAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK MELALUI TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING UNTUK MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI SISWA SMA

Banyaknya fenomena kasus bunuh diri di Indonesia pada saat ini khususnya dikalangan remaja. Salah satu pemicu bunuh diri dikalangan remaja atau peserta didik adalah tingginya ancaman mental health yang mempengaruhi tingkat keterbukaan diri sehingga tingkat keterbukaan diri yang rendah dapat memicu
stress, depresi hingga bunuh diri. Sehubungan dengan keterbukaan diri, pada saat ini masih banyak siswa yang tidak terbuka akan dirinya serta tidak mampu untuk menyampaikan pendapatnya ataupun informasi tentang dirinya kepada orang lain. Salah satu bentuk layanan yang bisa digunakan untuk meningkatkan keterbukaan diri siswa adalah layanan konseling kelompok dengan teknik cognitive restucturing. Teknik Cognitive Restructuring adalah proses belajar yang memusatkan perhatian untuk mengganti pikiran-pikiran yang negatif atau
irrasioanal menjadi pikiran-pikiran yang positif atau rasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Panduan Pelatihan Layanan Konseling Kelompok
melalui teknik Cognitive Restructuring untuk Meningkatkan Keterbukaan Diri Siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan Barg and Gall yang dirangkum dalam tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pengembangan produk, dan tahap uji coba produk. Buku panduan ini telah dilakukan uji coba terhadap 3 ahli yaitu ahli BK, ahli media, dan calon pengguna produk. Serta dilakukan uji coba ke kelompok kecil dengan sasaran siswa yang memiliki tingkat keterbukaan diri rendah. Hasil validasi para ahli dan
calon pengguna produk pada aspek kegunaan dengan rata- rata presentase 89,73% yang berarti sangat tinggi, pada aspek kelayakan rata- rata presentase adalah 79% (tinggi), serta pada aspek ketepatan dengan rata- rata presentase 83,3% yaitu sangat tinggi. Untuk aspek kemenarikan memperoleh hasil rata- rata presentase 66,67% termasuk kategori tinggi. Sehingga Berdasarkan penilaian dari ketiga ahli tersebut menyatakan bahwa buku Panduan Pelatihan Layanan Konseling Kelompok melalui teknik Cognitive Restructuring untuk Meningkatkan Keterbukaan Diri Siswa SMA sangat berguna, layak, sangat tepat dan menarik untuk digunakan oleh guru BK atau konselor dalam memberikan layanan untuk meningkatkan keterbukaan diri siswa.