PENGARUH POLA ASUH DEMOKRATIS DAN GAYA BELAJAR VISUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN SELF EFFICACY PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 NGAMBON

Prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai oleh peserta didik setelah dilakukannya proses pembelajaran, biasanya bentuk pengukurannya meliputi faktor kognitif, afektif, psikomotorik, dan dapat diukur menggunakan instrumen tes, sehingga prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakannya evaluasi dan dari situlah prestasi belajar siswa dapat terlihat. siswa yang mempunyai prestasi belajar yang baik tentunya mempunyai minat yang kuat, karena individu tersebut benar-benar memiliki semangat, keseriusan, dan keyakinan (self efficacy) dalam mengerjakan berbagai tugas. Penelitian ini menggunakan jenis metode kuantitatif menggunakan desain korelasi ex post facto. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling yang berjumlah 135 siswa kelas VIII SMPN 1 Ngambon. Sehingga hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat pengaruh pola asuh demokratis terhadap prestasi belajar sebesar 0,741 pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ngambon. (2) Terdapat pengaruh gaya belajar visual terhadap prestasi belajar sebesar 0,477 pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ngambon. (3) Terdapat pengaruh pola asuh demokratis terhadap self efficacy sebesar 0,706 pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ngambon. (4) Terdapat pengaruh gaya belajar visual terhadap self efficacy sebesar 0,358 pada siswa kelas VIII. (5) Terdapat pengaruh pola asuh demokratis terhadap gaya belajar visual sebesar 0,660 pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ngambon. (6) Terdapat pengaruh prestasi belajar terhadap self efficacy sebesar 0,679 pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ngambon. (7) Terdapat pengaruh antara pola asuh demokratis dan gaya belajar visual terhadap prestasi belajar sebesar 0,741 pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ngambon. (8) Terdapat pengaruh antara pola asuh demokratis dan gaya belajar visual terhadap self efficacy sebesar 0,720 pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ngambon.