Konsep Pencegahan Toxic Relationship Menurut Gary Chapman Dan M.Quraish Shihab Untuk Membina Keluarga Sakinah

Toxic relationship adalah sebuah hubungan yang beracun atau hubungan yang tidak sehat, keduanya sudah tidak saling mendukung satu sama lain. Dalam hubungan untuk mencegah toxic relationship tentunya ada beberapa penyelesaian. Garry Chapman dengan teorinya menawarkan untuk mencegah toxic relationship dengan konsep bahasa cinta atau love languages yang diperkenalkan oleh Gary Chapman menjelaskan konsep tersebut pada bukunya “The 5 Love Languages”tentang prinsip-prinsip komunikasi dengan bahasa cinta yang dapat diaplikasikan pada hubungan harmonis.Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan: Bagaimana konsep pencegahan toxic relationship menurut Gary Chapman dan Bagaimana perbedaan dan persamaan pemikiran Gary Chapman dan M. Quraish Shihab dalam mewujudkan keluarga sakinah. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pencegahan toxic relationship untuk membina keluarga sakinah menurut Gary Chapman dan untuk mengetahui dan menganalisis konsep membina keluarga sakinah menurut M. Quraish Shihab.Jenis penelitian ini adalah penelitian studi pustaka ( library research ). Sumber data pada penelitian ini meliputi data primer yang berasal dari buku karyanya yang berjudul The 5 Love Languages dan M. Quraish Shihab dengan bukunya yang berjudul Pengantin Al- Quran dan Jawabannya Adalah Cinta, sedangkan data sekundernya berasal dari sumber lain atau karya-karya yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Metode pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari data yang dilakukan dengan studi kepustakaan dengan data-data kualitatif. Yaitu dengan mengumpulkan data-data menggunakan kutipan dan buku karya dari tokoh yang diteliti. Adapun data yang diperoleh diolah menggunakan metode deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan teori love languanges.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: Pertama, Konsep pencegahan toxic relationship menurut Gary Chapman yakni adanya bahasa kasih atau love languanges yakni dengan menerapkan kata-kata pendukung, waktu berkualitas, menerima hadiah, tindakan pelayanan, sentuhan fisik. Menurut Quraish Shihab ada delapan nasihat yang bisa dijadikan rujukan setiap pasangan suami istri untuk meraih sakinah dalam kehidupan rumah tangga. Kedua, perbedaan pemikiran keduanya terletak pada bentuk dan ranahnya sedangkan persamaannya adalah keduanya sama-sama bertujuan untuk hubungan yang lebih harmonis.