KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR SISWA DI SMKN 3 BOJONEGORO

Tingkat pengangguran di Indonesia yang semakin meningkat merupakan salah satu akibat dari rendahnya kematangan karir. Bukan hanya siswa SMA, siswa SMK yang merupakah sekolah kejuruan juga masih ada beberapa siswa yang memiliki kematangan karir rendah. Dalam penelitian ini menggunakan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan tujuan untuk mengetahui seberapa tingkat kematangan karir pada siswa kelas XII MM di SMKN 3 Bojonegoro sebelum (pra siklus) dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok teknik problem solving. Teknik analisis data yang digunakan berdasarkan pada hasil observasi dan wawancara serta refleksi dari kondisi awal (pra siklus), siklus I, dan siklus II. Sedangkan teknik pengambilan data menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kematangan karir setelah pemberian layanan menggunakan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving. Hal ini terbukti dari hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti bahwa pada hasil pra siklus mendapatkan skor rata-rata 5.5 dengan kategori “sangat kurang”, pada siklus 1 memperoleh skor rata-rata 9 dengan “kategori kurang”, dan pada siklus 2 memperoleh skor 14.8 dengan kategori “sangat baik”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah agar bisa dijadikan sebagai bahan rujukan bagi pihak sekolah untuk membekali siswa dalam hal meningkatkan kematangan karir, serta menjadi rujukan bagi siswa untuk membekali dirinya dengan berbagai informasi dan pengetahuan yang berkaitan dengan kematangan karir.