IMPLEMENTASI METODE PROMPT DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM PADA ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI TEBO JAMBI

Pendidikan agama Islam adalah suatu usaha terencana dan sadar yang ditujukan untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan untuk mengetahui, memahami, mengimani, bertakwa, berakhlak mulia, mengamalkan ajaran Islam dari sumber utamanya yaitu al-Qur’an dan al-Hadits, melalui kegiatan dalam bentuk pengajaran, kajian, pengajaran, pengamalan dan pemanfaatan. Anak dengan tunagrahita atau istilah umum di sebut dengan keterbelakangan mental merupakan anak yang kondisi mental umumnya di bawah rata-rata dan terjadi selama perkembangan dan berhubungan dengan kelemahan penyesuaian perilaku dengan lingkungan. Karena itu yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah luar biasa, mengenai bagaimana pelaksanaan pendidikan agama islam dan apa hal yang dicapai dari pelaksanaan PAI tersebut, berangkat dari permasalahan di atas, maka secara umum permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana implementasi metode prompts dalam pembelajaran agama Islam pada anak tunagrahita pada SLB Negeri Tebo Jambi? Serta Bagaimana hasil penerapan metode prompts dalam pada anak tunagrahita di SLB Negeri Tebo Jambi?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar belakang di SLB Negeri Tebo Jambi. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi atau pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Implementasi metode prompts dalam pembelajaran agama Islam pada anak tunagrahita pada SLB Negeri Tebo Jambi dapat dikatakan cukup baik, adapun penggunaan metode prompts atau disebut dengan arahan verbal dirasa sangat tepat dalam penerapannya terhadap siswa tunagrahita pada SLB Negeri Tabo Jambi. Aspek kriteria dalam pendekatan menggunakan metode prompts dapat dikategorikan menjadi 4 indikator yaitu verbal prompts, gestural prompts, modelling prompts, serta physical prompts. Sementara penerapan metode prompts pada anak tunagrahita di SLB Negeri Tebo jambi selama ini penerapannya sudah berjalna cukup baik, dengan adanya instruksi yang diberikan oleh para guru agama di SLB Negeri Tebo. Siswa tunagrahita selama ini terkait pembelajaran agama Islam dapat mengikuti instruksi yang diberikan oleh para guru di SLB Negeri Tebo. Selama ini penerapan metode prompts terhadap siswa tunagrahita pada SLB Negeri 1 Tebo dapat dikatakan cukup efektif, salah satu bentuk penerapan yang paling terlihat dari adanya metode prompts adalah biasanya guru agama biasanya memvisualisasikan bagaimana penerapan akhlak yang baik ataupun penjelasan kepada rukun iman.