Pengembangan Modul Matematika Berbasis Project Based Learning (PjBL) Pada materi Perbandingan

Proses pembelajaran yang berlangsung pasti membutuhkan suatu bahan ajar. Dibutuhkan bahan ajar yang dapat memfasilitasi peserta didik dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Salah satunya adalah sebuah modul pembelajaran. Modul adalah salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara lengkap dan sistematis yang memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan pembelajaran. Modul disusun menggunkanan metode pembelajaran yaitu berupa metode Project Based Learning (PjBL). PjBL dipilih karena model pembelajaran PjBL merupakan model pembelajaran inovatif yang melibatkan kerja proyek dimana peserta didik bekerja secara mandiri dalam mengkonstruksi pembelajarannya dan mengkulminasikannya dalam produk nyata. Skripsi ini membahas tentang pengembangan bahan ajar yang berupa modul matematika berbasis Project Based Learning (PjBL) yang ditujukan kepada peserta didik kelas VII SMP Plus Al Hadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan dan keparktisan modul matematika yang dikembangkan.
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan (R&D) adalah metode penelitian yang menghasilkan inovasi baru, baik berupa produk baru atau mengambangkan produk yang sudah ada agar lebih menarik sesuai dengan tujuan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE. Model ADDIE menggunakan lima tahap pengembangan yaitu: analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Teknik pengumpulan data yang yang digunakan yaitu wawancara dan angket sedangkan Teknik analisis data yang digunakan yaitu kuantitatif yang berupa analisis kevalidan dan analisis kepraktisan. Instrumen penelitiannya berupa validasi ahli dan uji coba produk. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah modul matematika berbasis Project Based Learning pada materi perbandingan kelas VII SMP.
Modul matematika dinyatakan valid berdasarkan hasil validasi dari ahli media dan ahli materi. Hasil validasi oleh ahli media diperoleh nilai 75% (valid) dan hasil validasi oleh ahli materi diperoleh nilai 82,69% (valid). Setelah divalidasi, modul kemudian diujikan kepada peserta didik untuk mengetahui kepraktisan modul. Uji coba dilakukan dua tahap, yaitu uji coba skala terbatas dan uji coba skala besar. Pada tahap uji coba terbatas diperoleh nilai 84,58% (ptaktis) dan pada tahap uji coba skala besar diperoleh nilai 86,29% (sangat praktis). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul matematika berbasis PjBL yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.