HUBUNGAN PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI KELAS VII SMPN 2 PADANGAN

Pendidikan yang bermutu harus dilaksanakan dengan meningkatkan mutu dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan lainnya. Kurikulum Merdeka adalah kebijakan yang disusun oleh pemerintah untuk membuat lompatan besar dalam aspek kualitas pendidikan. Supaya menghasilkan peserta didik yang unggul dalam menghadapi masa depan. Keterkaitan projek penguatan profil pelajar pancasila adalah salah satunya dengan kreativitas yaitu kemampuan untuk berusaha dengan mengarahkan segenap tenaga dan pikiran yang melahirkan suatu hal-hal baru. Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam pembahasan skripsi ini adalah untuk mengetahui signifikansi hubungan penerapan kurikulum merdeka dan projek penguatan profil pelajar pancasila terhadap kreativitas siswa pada pembelajaran pedidikan agama Islam dan budi pekerti di kelas VII SMPN 2 Padangan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian menggunakan metode korelasi hubungan interaktif atau timbal balik antar dua variabel. dengan jumlah sampel 92 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data meliputi uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui baik tidaknya instrumen penelitian yang digunakan, uji normalitas dan uji t-test, uji hipotesis, dan uji kendall’s untuk mengetahui ada pengaruh yang signifikan pada sampel.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut, Penerapan kurikulum merdeka dan projek penguatan profil pelajar pancasila terhadap kreativitas siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terdapat hubungan yang sudah diterapkan dalam lembaga tersebut dan menjadikan siswa agar lebih berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Kurikulum merdeka dan projek penguatan profil pelajar pancasila terdapat hubungan yang signifikan sebesar 42,6% terhadap kreativitas siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Faktor pendukung dari penerapan Kurikulum merdeka dan projek penguatan profil pelajar pancasila adalah keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya dari sebagian siswa yang masih banyak tidak aktif dalam menerapkan keterampilan dan bakatnya.