HUBUNGAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERCULOSIS (OAT) DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS BALEN

Tuberkulosis Paru adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycrobacterium Tuberculosis. Salah satu faktor penyebab rendahnya angka kesembuhan adalah ketidak patuhan dalam pengobatan penderita Tb Paru dalam penggunaan jangka panjang untuk efek samping. Hal ini disebabkan karena adanya efek samping obat TB, sehingga sebagian pasien memilih berhenti mengkonsumsi obat anti tuberkulosis. Pengobatan Tuberculosis menyebabkan beberapa efek samping yang dapat berdampak pada kepatuhan minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efek samping Obat Anti Tuberculosis (OAT) terhadap kepatuhan minum obat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan desain penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini didapatkan 50 pasien. Sampel dipilih dengan menggunakan total sampling dan didapatkan 50 pasien. Pengumpulan data terkait efek samping obat dan tingkat kepatuhan pasien dilakukan observasi langsung dan wawancara dengan menggunakan kuisioner. Dari 50 pasien didapatkan hasil efek samping berat (65%), ringan (35%) sedangkan pada keluhan efek samping OAT pada urine berwarna merah (63%), nyeri sendi (38%) dan gangguan penglihatan (35%), Sementara pada kepatuhan minum obat terdapat 48 (96%) pasien yang patuh minum obat dan 2 (3,8) pasien yang tidak patuh dalam minum obat. Petugas kesehatan harus senantiasa melakukan monitoring rutin efek samping OAT yang dialami penderita Tuberkulosis dalam rangka meningkatkan kepatuhan berobat penderita dan mencegah mereka putus berobat.