TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP KONSEP PELAYANAN RESTORAN KAREN'S DINER

Restoran Karen’s Diner merupakan restoran yang berbeda dengan restoran pada umumnya, yang mana hal tersebut menjadi perbincangan. Restoran ini memiliki cara tersendiri untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Dalam hal ini, restoran Karen’s Diner menawarkan pengalaman bersantap sambil dimarah-marahi oleh pelayan atau karyawan. Dengan ini, pelayanan restoran Karen’s Diner dirasa bertolak belakang dengan budaya Indonesia dan juga ajaran Islam yang mengajarkan untuk bersikap ramah dalam melakukan aktivitas bisnis. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah terkait bagaimana konsep pelayanan restoran Karen’s Diner dalam melayani konsumen, serta bagaimana tinjauan Etika Bisnis Islam terhadap konsep pelayanan restoran Karen’s Diner. Selain itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui praktik konsep pelayanan restoran Karen’s Diner dalam melayani konsumen, serta untuk mengetahui tinjauan Etika Bisnis Islam terhadap konsep pelayanan restoran Karen’s Diner. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Untuk sumber datanya, sumber data primer diperoleh dari sumber utamanya, sedangkan sumber data sekundernya, diperoleh dari pencarian terhadap berbagai sumber tertulis maupun tidak tertulis, tertulis seperti buku, artikel, jurnal, atau dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Untuk teknik analisis datanya menggunakan metode deskriptif analitis. Adapun teori yang digunakan yaitu Etika Bisnis Islam dan Perlindungan Konsumen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsep pelayanan restoran Karen’s Diner tidak sesuai dengan Etika Bisnis Islam. Hal tersebut dikarenakan kurang sesuainya dalam beretika. Selain itu juga budaya Indonesia yang mengedepankan sikap sopan dan ramah.Namun, ada juga sisi positif dari Karen's Diner ini. Ditinjau dari perlindungan konsumen, ada beberapa hak yang seharusnya diperoleh oleh konsumen. Namun, dikarenakan konsep pelayanannya dan aturan yang dipakai maka hak yang seharusnya diberikan kepada konsumen tersebut tidak diberikan.