PENGARUH PEMBELAJARAN SENAM SEHAT GEMBIRA TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA AL HIDAYAH DESA BAKALAN KECAMATAN TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO

Kecerdasan kinestetik perlu dikembangkan sejak usia dini, karena merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia. Anak yang menonjol dalam kecerdasan ini selalu mengekspresikan dirinya melalui gerakan-gerakan tubuhnya, dan pada usia ini anak perlu dibantu meningkatkan kecerdasan tersebut salah satunya melalui pembelajaran senam sehat gembira. Selain iti juga dapat dikembangkan dengan berbagai cara, meliputi bermain, menari, berolahraga, jalan berirama, lari merangkak, kolase, dan lomba ketahanan fisik. Cara tersebut bertujuan untuk merangsang kemampuan fisik yang spesifik, meliputi kemampuan koordinasi tubuh, kelenturan tubuh, kecepatan dan ketangkasan gerak.
Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain penelitian pre-experimental dengan one group pretest posttest design. Jenis penelitian yang di gunakan di peneltian ini adalah penelitian eksperimen dengan analisis data analisis deskriptif. Populasi terdiri dari siswa RA Al Hidayah dengan Sampel kelompok B yang berjumlah 13 siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata, nilai rata-rata pretest adalah 16,92 sedangkan rata-rata posttest adalah 29,62, hal ini menunjukkan bahwa senam sehat gembira mampu memberikan perubahan yang lebih baik 75% untuk kecerdasan kinestetik siswa RA Al Hidayah. Berdasarkan tabel output hasil uji-t, diperoleh nilai Sig. = 0,000 yang berarti nilai Sig. lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Sehingga terdapat pengaruh pembelajaran senam sehat gembira terhadap kecerdasan kinestetik pada anak usia 4-5 tahun di RA Al Hidayah Desa Bakalan Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro.