IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING TIPE THE FIRING LINE DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM UNTUK MENUMBUHKAN DAYA PIKIR KRITIS DAN KEMANDIRIAN SISWA KELAS X DI MAN 1 BOJONEGORO

Proses belajar mengajar merupakan upaya pemberian ilmu pengetahuan atau transfer of knowledge dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sementara proses belajar mengajar ditinjau dari ruang lingkup terdiri dari beberapa komponen dan unsur. Komponen tersebut adalah tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat dan evaluasi. Dalam upaya pemberian ilmu pengetahuan terdapat banyak metode dan strategi yang dapat digunakan, salah satunya active learning tipe the firing line. Dalam strategi pembelajaran active learning tipe the firing line peserta didik mendapat kesempatan untuk merespon dengan cepat pertanyaan- pertanyaan yang dilontarkan/tipe tantangan yang dimunculkan secara bergantian pada tiap kelompok. Melalui model pembelajaran active learning tipe the firing line, diharapkan aktivitas belajar siswa akan meningkat sehingga prestasi belajar siswa juga meningkat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi active learning tipe the firing line dalam pembelajaran sejarah kebudayaan islam kelas X di MAN 1 Bojonegoro dapat menumbuhkan daya pikir kritis dan kemandirian siswa. Dilihat dari indikator berikut: 1) Siswa termotivasi untuk menggali pemahaman materi sendiri di rumah sebelum pembelajaran di kelas, 2) Siswa dapat membuat pertanyaan sulit yang akan dilemparkan kepada temannya, 3) siswa dapat menjawab pertanyaan sulit secara cepat dan tepat dengan menggunakan argument yang sesuai materi