PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH (ASWAJA) DALAM PEMBENTUKAN SIKAP BERAGAMA MAHASISWA DI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI BOJONEGORO

Penelitian ini mengevaluasi penanaman nilai-nilai aswaja pada mahasiswa Unugiri dengan latar belakang sosial yang berbeda, termasuk pendidikan sebelumnya ada yang dari Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan. Faktor-faktor seperti pengaruh lingkungan di luar kampus, media sosial dapat mempengaruhi pemahaman dan sikap beragama mahasiswa, seperti kurangnya .minat mahasiswa untuk sholat berjama’ah di mushola kampus walau sudah terdengar adzan di mushola tersebut. Juga sikap agak apatisnya dari mahasiswa yang berlatar belakang ponpes untuk mengikuti kegiatan keagamaan di kampus sepeti klinik aswaja, camp aswaja, juga apatisnya dalam diskusi di presentasi mahasiswa yang berlatar ponpes dengan mahasiswa yang berlatar belakang umum dan sebalikya dari sebagian mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Peneliti berperan sebagai instrumen utama dalam pengumpulan dan analisis data, untuk mengetahui dan memahami penanaman nilai pendidikan nilai-nilai aswaja pada sikap beragama mahasiswa di universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro yang berbasis Ormas Nahdlotul Ulama atau NU yang berfaham Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam melaksanakan sikap keagamaannya yang memuat nilai Tawasut Moderat, Tasamuh/ Toleransi, Tawazun/ Keseimbangan, I’tidal / Obyektif Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan komprehensif dengan mengintegrasikan nilai-nilai aswaja melalui pendidikan mata kuliah aswaja, mata kuliah pendukung yaitu Baca Tulis Al Qur’an, Bahasa Arab, Fiqih dan kegiatan klinik aswaja, camp aswaja, seminar aswaja di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro, dapat memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai aswaja pada mahasiswa. Faktor pendukung meliputi diskusi aktif dan akses viii pengetahuan, sedangkan faktor penghambat meliputi latar belakang pendidikan dan sosial yang beragam serta pengaruh lingkungan. Diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan pemahaman dan sikap beragama yang berwawasan Ahkus Sunnah wal Jama;ah pada mahasiswa. Kata kunci : Pendidikan Agama, Ahlussunnah Wal Jama’ah , Mahasiswa