PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS VIII DI MTs MUSTHOFAWIYAH SOKO

Di era digital ini, media pembelajaran mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sehingga seorang pendidik harus mampu mengikuti perkembangan tersebut dan menerapkannya dalam proses pembelajaran. Pemilihan serta penggunaan media pembelajaran berbasis digital yang tepat akan memberikan kontribusi yang positif dalam kegiatan pembelajaran. Berawal dari pola pikir dan latar belakang di atass penulis tertarik tentang bagaimanakah penerapan media pembelajaran digital serta pengaruhnya terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran akidah akhlak kelas VIII di MTs Musthofawiyah Soko. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah penerpana media pembelajar digital dalam proses pembelajaran di kelas dan untuk mengetahui pengaruh yang dihasilkan dari penerapan media pembelajaran berbasis digital terhadap prestasi belajar khususnya pada mata pelajaran Aqidah akhlak siswa kelas VIII di MTs Musthofawiyah Soko.
Penulisan ini merupakan penulisan eksperimen. Dalam penulisan ini rancangan yang digunakan adalah metode pre eksperimental design. Desain yang digunakan adalah one group pre test post test design. Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah menentukan nilai uji normalitas, uji homogenitas, dan pengujian hipotesis. Dalam penerapan media pembelajaran berbasis digital siswa diberi motivasi, memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi, dibentuk kelompok untuk mendiskusikan, mempresentasikan hasil kerja kelompok, membuat kesimpulan, media berupa canva, capcut, dan power point. Hasil analisis uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa nilai sig 0,05, hal ini terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara pre test dan post test, sehingga terdapat pengaruh setelah diterapkannya media pembelajaran digital digital terhadap prestasi. Ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara sebelum dan sesudah adanya penerapan media pembelajaran digital, sehingga ada pengaruh terhadap prestasi belajar siswa namun tergolong lemah dengan taraf signifikansi 0,004 atau jika dipersentasikan hanya 0,4%.