PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI CAPCUT PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SISWA KELAS X SMK AL-MUSTAWA PRAMBONTERGAYANG SOKO TUBAN

Pembelajaran berbasis proyek mengajarkan kepada siswa untuk
memecahkan permasalahan dengan berpikir kritis dan langsung sesuai realita atau kenyataan. Salah satu sekolah yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek adalah SMK Al-Mustawa Prambontergayang Soko Tuban tepatnya di kelas
X TKJ pada mata pelajaran Pendidikan agama Islam dan budi pekerti. Penerapan model pembelajaran berbasis proyek tersebut dengan memanfaatkan aplikasi yang ada pada smartphone yaitu aplikasi capcut. Aplikasi capcut merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat, mengedit, ataupun menyunting video. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi dan
dokumentasi. Kemudian sumber data pada penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ, guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti, dan kepala sekolah SMK Al�Mustawa Prambontergayang Soko Tuban. Analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut:
Pertama, pembelajaran berbasis proyek dengan menggunakan aplikasi capcut pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti siswa kelas X SMK Al�Mustawa Prambontergayang Soko Tuban dilaksanakan dengan berbagai tahapan yaitu, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Kedua, terdapat kelebihan dari pembelajaran berbasis proyek dengan menggunakan aplikasi capcutadalah: siswa terlihat antusias, aktif, dan kreatif, siswa mudah menguasai materi pembelajaran, video hasil proyek mudah diakses, aplikasi capcut yang mudah digunakan, dan yang terakhir hasil proyek berupa video dapat disaksikan berulang�ulang. Ketiga, terdapat kekurangan dari pembelajaran berbasis proyek dengan menggunakan aplikasi capcut adalah: membutuhkan waktu lama, tidak adanya LCD/proyektor untuk presentasi, siswa hanya menguasai materi bagiannya saja, membutuhkan paket data, dan yang terakhir adalah keluhan siswa yang belum mahir menggunakan aplikasi capcut.