PENGARUH BERMAIN MUSIK ANSAMBEL DARI BARANG BEKAS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PAUD KUSUMA BANGSA PAJENG BOJONEGORO

Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya pembelajaran bermain musik ansambel yang do terapkan di indonesia. Proses pembelajaran di harapkan mampu memberi dampak yang baik dalam perkembangan anak. Pembelajaran bermain musik ansambel dari barang bekas sangat pas untuk menstimulasi anak di tengah perkembangan di era digital yang semakin pesat seperti saat ini. Bermain musik ansambel dapat memberikan kesempatan pada anak-anak dalam membuat kreasi tanpa batas dengan menggunakan alat musik tersebut. Bahannya pun dapat di peroleh pendidik maupun oran tua dari manapun tanpa mengeluarkan biaya. Metode kuantitatif di gunakan dalam penelitian ini dan pengumpulan data di lakukan dengan Dokumentasi dan catatan anekdot. Adapaun teknik analisis data penelitian ini adalah melelui rung test. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh bermain musik sederhana terhadap kreativitas anak dalam proses pembelajaran melalui bermain alat musik bahan bekas. Bermain musik sederhana berpengaruh terhadap kreativitas anak. Jadi penelitian ini, penelitian eksperimen yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel penelitian adalah Di PAUD Kusuma Bangsa Pajeng dengan jumlah 16 anak. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan selama 1 bulan dapat disimpulkan bahwa bermain musik sederhana terhadap kreativitas anak setelah diberi perlakuan terhadap kelompok eksperimen yang menggunakan media alat bermain musik sederhana dan kelompok kontrol anak-anak mewarnai secara bebas yang dapat diketahui bahwa perubahan hasil belajar anak usia 5-6 tahun antara pretest dan postest baik kelompok eksperimen dan kontrol. Dapat dibuktikan bahwa hasil dapat dilihat dari hasil pretest dan postest kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen mengalami kenaikan 87,5% dari hasil sebelumnya 50% meningkat menjadi 93,75%.