UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MOTORIK SISWA KELAS BAWAH SD PLUS AL-QOMARIYAH TANJUNGARJO MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK DAN BALAP KARUNG

Kemampuan gerak dasar siswa masih tergolong rendah, itu dapat dilihat dari nilai hasil tes gerak dasar siswa masih dibawah KKM rata-rata presentase yaitu62% dari nilai minimal sebanyak 75% siswa yang tuntas. rendahnya kemampuan gerak dasar siswa dikarenakan pembelajaran yang monoton dan kurnang maksimal, Maka dari itu perlu adanya media baru yang menarik dan variatif untukmeningkatkan kemampuan gerak dasar motorik tersebut. Berdasarkan masalah diatas, maka perlu adanya penelitian tindakan kelas dengan permainan tradisional engklek dan balap karung yang dianggap dapat meningkatkan kemampuan gerak dasar siswa. Permainan tradisional engkle dan balap karung menciptakan suasana yang baik untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, mendorong pembelajaran mandiri, dan membantu membangun kepercayaan diri siswa. Peneilitan yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan model KEMMIS DAN MC. TAGGART, model penelitian ini berupa untaian- untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen yaitu, perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observe), dan refleksi (reflection). Sekolahan yang baru memiliki kelas bawah ini menjadikan peneliti mengambil populasi dan sampel sebanyak 37 siswa dari kelas bawah di SD plus Al Qomariah Tanjungharjo. Berdasarkan data, pada data observasi awal rata-rata nilai 76 dari 37 siswa yang tuntas sebanyak 23 dengan presentase 62,8%. Pada siklus 1 nilai rata rata siswa meningkat menjadi 77,4 dari 37 siswa yang tuntas sebanyak 26 siswa dengan presentase 70%. Pada siklus 2 rata rata nilai siswa meningkat menjadi 79,8 dari 37 siswa yang tuntas sebanyak 32 siswa dengan presentase 83%. jadi penelitian tindakan kelas dengan permainan tradisional engklek dan balap karung terbukti bisa meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa.