IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM BIMBINGAN MEMBACA AL-QUR’AN (BMQ) DI MTS WASILATUL HUDA DUKOHKIDUL, NGASEM, BOJONEGORO

Metode pembelajaran adalah cara atau langkah yang di tempuh oleh seorang pendidik ketika berinteraksi dengan peserta didik dalam upaya menyampaikan bahan pengajaran tertentu, agar bahan pengajaran tersebut mudah dicerna sesuai dengan pembelajaran yang di targetkan. Metode UMMI adalah salah satu metode membaca al- Qur‟an yang langsung memasukkan dan mempraktekkan bacaan tartil sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Metode ini ada sejak 2011 yang di dirikan oleh ummi foundation yang berada di surabaya. UMMI sendiri bermakna ibu yang identik dengan sabar, tabah, dan lembut, dalam pembelajaran Al-Qur‟an metode UMMI ini mempunyai 3 prinsip yaitu : Mudah, Menyenangkan, dan Menyejuk hati. Dari penelitian ini menggunakan Kualitatif Deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informasi dalam penelitian ini adalah guru Mts Wasilatul Huda Dukohkidul, Ngasem, Bojonegoro. Dalam teknik analisis data yang dilakukan adalah merangkum dan memilih hal yang pokok, penyajian data dalam bentuk uraian singkat dan penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan tringulasi sumber dan tringulasi waktu. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah : (1) implementasi metode ummi dalam bimbingan membaca al-Qur‟an (BMQ) di MTs Wasilatul Huda Dukohkidul Ngasem Bojonegoro melaksanakan BMQ sesuai dengan tahap pelaksanaan metode ummi secara terperinci di mulai dengan Pembukaan, Apersepsi, Penanaman Konsep, Pemahaman Konsep, Latihan/Keterampilan, Evaluasi, Penutup. Metode Ummi ini dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu setelah sholat Dhuha. Terdapat 25 kelompok yang terbagi menjadi 2 sesi, untuk masing-masing kelompok terdiri dari 10-15 siswa. Sesi pertama dilaksanakan pada pukul 07.20- 08.30 dan sesi kedua dilaksanakan pada pukul 08.30-09.40. dengan menggunakan metode ummi dalam bimbingan membaca al-Qur‟an (BMQ) di MTs wasilatul huda akan menambah pengetahuan dan pemahaman siswa secara mendalam tentang al-Qur‟an dan cara membacanya sesuai makhroj dan tajwid secara benar dan tartil. (2) faktor pendukung metode ummi dalam kegiatan BMQ adalah guru yang telah bersertifikasi, sarana prasarana yang memadai, dan Bahan ajar yang menarik (3) faktor penghambat metode ummi dalam kegiatan BMQ adalah kemampuan peserta didik yang berbeda-beda, Jumlah rasio guru dan siswa tidak seimbang, kondisi kelas yang tidak kondusif.