PENGGUNAAN STRATEGI ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK PASCA PANDEMI COVID-19 DI MADRASAH TSANAWIYAH MAMBA’UL HUDA NGRASEH DANDER BOJONEGORO

Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di MTs Mamba’ul Huda yaitu akidah akhlak yang mengajarkan tentang ajaran-ajaran agama Islam, membentuk karakter atau akhlak siswa sesuai syariat Islam yang bertujuan agar anak dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam. Pada pembelajaran pasca covid-19 Terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh guru, diantaranya adalah terdapat beberapa siswa yang mengantuk atau mengobrol di kelas ketika pembelajaran berlangsung, kurang konsentrasinya siswa terhadap penjelasan yang disampaikan oleh guru, rasa ingin tahu siswa belum terbangun, siswa tidak berani berargumentasi atau bersifat pasif di kelas, ditambah lagi dengan banyaknya siswa yang belum memenuhi target pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dengan adanya kendala di atas guru akidah akhlak berinisiatif mengubah strategi pembelajaran dengan menerapkan strategi Active Learning diskusi kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksaan serta faktor penghambat dan faktor pendukung strategi pembelajaran Active Learning pada pembelajaran akidah akhlak pasca covid-19. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif (Field Research) dengan metode penelitian deskripsif-kualitatif yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan mempelajari dokumen-dokumen. Hasil dari penelitian ini yaitu strategi Active Learning terdapat 9 tahap pelaksanaan. Adapun faktor pendukung diantaranya siswa dapat memecahkan masalah, saling mengemukakan pendapat, menghargai orang lain dan siswa dapat berpikir kritis dan mau mengungkapkan ide-idenya. Serta faktor penghambatnya yaitu diskusi akan dikuasai oleh siswa yang gemar berbicara, bagi siswa yang tidak aktif maka cenderung akan ramai sendiri, diskusi banyak menyita waktu dan terkadang tema yang didiskusikan keluar jalur.