PENGUATAN NILAI-NILAI KARAKTER ASWAJA AN- NAHDLIYAH DI MA ISLAMIYAH MALO

Pendidikan merupakan suatu proses yang dapat membentuk karakter seseorang. Rintangan pendidikan tidaklah mudah, seperti radikalisme. Menurut PKM Universitas pendidikan Indonesia, 44% pelajar SMA di Bandung terindikasi paham radikal. Salah satu cara untuk menangkal hal tersebut adalah dengan menanamkan nilai karakter Aswaja An- Nahdliyah. MA Islamiyah Malo melakukan upaya penguatan nilai karakter Aswaja sebagai langkah untuk mencegah radikalisme dikalangan pelajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan uji keabsahan data menggunakan triangulasi, diantaranya triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa MA Islamiyah Malo menanamkan nilai-nilai karakter diantaranya yang pertama, nilai karakter religiusmelalui pembiasaan sholat dhuhur berjama'ah dan pengembangan diri. Kedua, nilai demokratis melalui diskusi kecil. Ketiga, nilai gemar membaca melalui perpustakaan dan perpustakaan literasi. Keempat, nilai peduli sosial melalui kegiatan santunan yatim piatu dan bagi- bagi takjil di bulan ramadhan. Kelima, nilai cinta tanah air melalui upacara bendera dan peringatan hari nasional. Keenam, nilai kreatif melalui membatik dan Branding class. Sedangkan dalam penerapan nilai- nilai karakter Aswaja An- Nahdliyah di MA Islamiyah Malo diimplementasikan dalam kegiatan. Pertama, kegiatan penguatan ideologi Aswaja An- Nahdliyah untuk menanamkan nilai karakter Aswaja An- Nahdliyah tawassut, tasamuh, dan tawazun. Kedua, kegiatan pengembangan diri. Pengembangan diri merupakan kegiatan rutin seminggu sekali dimana isi dalam kegiatan tersebut membaca yasin, tahlil, Al- Waqiah, dan Istighosah. Pengembangan diri ini menanamkan nilai tawassut ( moderat) dan tawazun(seimbang).