ANALISIS ADS MANAGER ERROR DALAM APLIKASI FACEBOOK ADS TERHADAP SALDO DEPOSIT PENGGUNA FACEBOOK PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH

Facebook Advertising (facebookads) adalah fitur yang ditawarkan oleh facebook untuk mempromosikan atau menginklankan dengan jangkauan yang berbeda dan dapat diatur oleh pemasang iklan tersebut. Dalam facebook ads terdapat sistem ads manager error atau fitur pemblokiran dari facebook. Akun yang terkena blokir permanen akan mengalami kerugian disamping kerugian akun pengguna juga tidak dapat menggunakan saldo deposit yang ada di dalam akun tersebut bisa dikatakan hangus atau hilang. Jika di blokir sementara akun dan saldo dapat digunakan kembali dan saldo masih utuh tidak berkurang.
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah (1) bagaimana ads manager error dalam aplikasi facebook ads terhadap saldo deposit pengguna facebook (2) bagaimana tinjauan hukum perlindungan konsumen terhadap ads manager error dalam aplikasi facebook terhadap saldo deposit pengguna facebook (3) bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap ads manager error dalam aplikasi facebook terhadap saldo deposit pengguna facebook. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan sistem ads manager error dalam aplikasi facebook ads terhadap saldo deposit pengguna facebook serta menganilis perspektif hukum perlindungan konsumen dan hukum ekonomi syariah.
Penelitian ini merupakan fieldresearch, dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sumber datanya meliputi data primer yaitu observasi dan wawancara, sedangkan data sekundernya diperoleh dari buku, jurnal serta internet. Metode pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara serta dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori Ijarah, Gharar dan perlindungan konsumen.
Dari hasil penelitian diketahui Facebook ads layanan iklan berbayar yang menetapkan sistem ads manager error yang menonaktifkan akun secara temporal dan permanen kepada pengguna yang melakukan kesalahan dan melanggar kebijkan dan standart komunitas. Ditinjau dari UUPK penggunaan aplikasi facebook ini tidak bertentangan, akan tetapi facebook tidak mencantumkan tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian maka praktik tersenit bertentangan dengan uupk pasal 17 ayat (a) dan (d).Dalam hukum ekonomi syariah kerjasama antara pengguna dengan facebook ads termasuk dalam akad ijarah tepatnya ijarah ‘ala-a’mal.Praktik penggunaan facebook ads adalah sah karena syarat dan rukunnya sudah terpenuhi. Akan tetapi apabila di tinjau dari teori gharar jika akun iklan dibanned atau dinonaktifkan secara temporal (sementara) maka masuk gharar yasir sehingga hal tersebut masih bisa ditoleransi. Dan jika akun mengalami bannedforever atau nonaktif permanen (selamanya) maka masuk ghararfahis karena uang atau saldo deposit yang dimiliki menjadi tidak bisa digunakan. Hal tersebut menyebabkan akad ijarah nya menjadi rusak atau batal.