STRATEGI EFIKASI DIRI GURU DALAM MENUMBUHKAN SIKAP MANDIRI ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KB ASSURUR KEDUNGJAMBE SINGGAHAN TUBAN

Pendidikan termasuk hal penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa. Karena kualitas kehidupan bangsa erat kaitannya dengan tingkat pendidikan. Kualitas dari suatu pendidikan dapat dilihat dari keberhasilan belajar peserta didik, hal tersebut ditunjukkan dari prestasi belajar yang dicapai oleh peserta didik. Keberhasilan peserta didik dalam belajar secara optimal dilakukan dengan penuh sikap mandiri. Sikap mandiri peserta didik pada umumnya dikaitkan dengan kemampuan peserta didik dalam melakukan segala hal sendiri. Salah satu hal yang bisa dilihat dari kemampuan guru dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas pengajaran adalah efikasi diri. Efikasi diri merupakan suatu keyakinan yang memberikan dorongan kepada individu dalam melakukan dan mencapai sesuatu.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menjawab fokus penelitian yang muncul yaitu: 1) Untuk mengetahui strategi efikasi diri guru dalam menumbuhkan sikap mandiri anak usia 3-4 tahun di KB Assurur Kedungjambe Singgahan Tuban. 2) Untuk Mengetahui faktor pendukung dan penghambat pada strategi efikasi diri guru dalam menumbuhkan sikap mandiri anak usia 3-4 tahun di KB Assurur Kedungjambe Singgahan Tuban.
Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. “Penelitian kualitatif dapat dikatakan sebagai metode yang penelitiannya mencari fakta, gejala dan realita secara mendalam”. Metode ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukukan, didapatkan hasil sebagai berikut : Strategi efikasi diri guru dalam menumbuhkan sikap mandiri anak usia 3-4 tahun di KB Assurur Kedungjambe Singgahan Tuban, yaitu : 1) Guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, 2) guru membimbing, mengarahkan dan memberi pengertian kepada anak, 3) guru memotivasi anak agar anak terbiasa melakukan kegiatan itu sendiri, 4) guru memberikan contoh yang konkrit dalam semua hal yang diajarkan, 5) guru memberikan kebebasan dan kepercayaan dalam memilih kegiatan agar anak dapat memutuskan pilihan sesuai keinginannya, 6) guru memberikan peraturan bermain sebelum anak bermain. Faktor pendukung dan penghambat pada strategi efikasi diri guru dalam menumbuhkan sikap mandiri anak usia 3-4 tahun di KB Assurur Kedungjambe Singgahan Tuban. Faktor pendukungnya yaitu semangat dan kesadaran guru yang sangat tinggi serta model pembelajaran sentra yang digunakan di lembaga KB Assurur serta faktor penghambatnya yaitu Sulitnya orangtua yang tidak bisa diajak Kerjasama dan orangtua yang overprotektif serta sarana dan prasarana yang kurang memadai.