KEEFEKTIFAN TEKNIK PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN REGULASI DIRI MAHASISWA UNU SUNAN GIRI BOJONEGORO

Mahasiswa merupakan individu yang memiliki berbagai macam kegiatan, sehingga hal tersebut tentu berpengaruh pada bidang akademik mahasiswa. Oleh karena itu kemampuan meregulasi diri harus dimiliki setiap mahasiswa agar dapat mengatur dirinya sendiri sesuai dengan kegiatan dan tujuan yang direncanakan. Regulasi diri merupakan kemampuan individu dalam mengubah beberapa aspek yang ada pada dirinya sendiri, baik berupa perilaku maupun cara berfikir. Seseorang yang memiliki regulasi diri yang baik akan mampu mengendalikan serta mengontrol dirinya sendiri. Terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi regulasi diri seseorang (1) metakognitif yang berhubungan dengan kemampuan dalam merencanakan (2) Motivasi yang menyangkut terkait kepercayaan dan keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri (3) perilaku yang berhubungan dengan kesadaran seseorang dalam berperilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan teknik problem solving untuk meningkatkan regulasi diri mahasiswa UNU Sunan Giri Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Pre-eksperimen dengan design penelitian one group pretest posttest design. Desain ini digunakan sesuai tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui peningkatan regulasi diri mahasiswa setelah diterapkan teknik problem solving. Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa persentase dari rata – rata antara sebelum dan setelah diberikan treatment bimbingan kelompok dengan teknik problem solving 59,5% dengan kategori rendah, menjadi 86% dengan kategori tinggi. Perbedaan antar hasil rata - rata persentase sebelum dan sesudah treatment yaitu sebesar 26,5%. Sehingga hasil akhir diketahui adanya peningkatan terhadap regulasi diri mahasiswa dan terbukti bahwa teknik problem solving efektif untuk meningkatkan regulasi diri mahasiswa UNU Sunan Giri Bojonegoro.