PROBLEMATIKA MEDIA E–LEARNING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN MASA PANDEMI COVID-19 DI MA DARUL HUDA SUGIHWARAS

Penelitian ini membahas tentang problematika media E-Learning sebagai sarana pembelajaran masa pandemi covid-19 di Madrasah Aliyah (MA) Darul Huda Sugihwaras Bojonegoro. Pada saat ini seluruh negara yang berada dipenjuru dunia sedang ditimpa musibah besar yang disebabkan oleh virus Covid-19. Virus Covid- 19 ini ternyata berdampak dalam dunia pendidikan tidak terkecuali pada pembelajaran pendidikan agama Islam. Dalam kondisi darurat seperti ini pembelajaran pendidikan agama Islam tetap memiliki peran yang sangat penting bagi peserta didik pada saat menghadapi pandemi Covid-19. Karena pada hakikatnya tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, berbangsa dan bernegara. Media E Learning merupakan salah satu media yang digunakan saat pandemi covid-19 ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana implementasi media E-Learning sebagai sarana pembelajaran masa pandemi covid-19 di MA Darul Huda Sugihwaras? (2) Apa saja problematika dalam implementasi media E Learning sebagai sarana pembelajaran masa pandemi covid-19 di MA Darul Huda Sugihwaras? (3) Upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi problematika media E-Learning sebagai sarana pembelajaran masa pandemi covid-19 di MA Darul Huda Sugihwaras? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data menggunakan Pengumpulan data , Reduksi data, display data, Verifikasi dan penegasan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam implementasi media E Learning mata pelajaran PAI dilakukan dengan tahapan-tahapan sesuai buku pedoman E-Learning. Hambatan dalam pembelajaran yaitu: ada beberapa sisa yang terbatasnya kuota internet dan jaringan siswa dan kurangnya kemampuan siswa dalam menggunakan E-Learning. Serta solusinya adalah dengan cara menanyakan materi yang sukar difahami dan juga adanya batasan waktu untuk mengerjakan tugas