OPTIMALISASI PERAN PENGAWASAN ORANG TUA DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SECARA DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA TUNGGULREJO KECAMATAN SINGGAHAN KABUPATEN TUBAN

Dampak wabah pandemi Covid-19 sangat besar dirasakan oleh dunia pendidikan di Indonesia. Pendidikan yang awalnya dikerjakan secara tatap muka (luring) kini harus menggunakan dengan cara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Daring. Dimana pembelajaran Daring membutuhkan tenaga pikiran yang sangat besar bagi guru untuk anak didik agar bisa memahami materi yang disampaikan oleh guru. Keberlangsungan pembelajaran secara Daring, menimbulkan permasalahan bagi guru, siswa dan orang tua, karena belum terbiasanya belajar menggunakan secara daring. Permasalahan yang terjadi adanya pembelajaran secara daring adalah keterbatasan penguasaan teknologi informasi oleh guru dan siswa, akses internet yang terbatas, sarana dan prasarana yang kurang memadai, kurang siapnya persediaan anggaran dana, serta yang terpenting adalah kehadiran siswa yang sulit terkontrol, tingkat kehadiran jauh menurun disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya faktor dalam diri siswa dan kontrol orang tua yang kurang optimal. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menjawab rumusan masalah yang muncul yaitu: 1) Untuk mengetahui pengawasan orang tua dalam pembelajaran PAI secara daring pada siswa SMA di masa pandemi Covid-19 di Desa Tunggulrejo. 2) Untuk mengetahui Optimalisasi pengawasan orang tua dalam pembelajaran PAI secara daring pada siswa SMA di masa pandemi Covid-19 di Desa Tunggulrejo. 3) Untuk mengetahui faktor penghambat dan solusi orang tua dalam pembelajaran PAI secara daring pada siswa SMA di masa pandemi Covid-19 di Desa Tunggulrejo. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil 13 siswa/siswi dan wali murid sebagai responden. Metode pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pengawasan orang tua dalam pembelajaran PAI secara daring pada siswa SMA di masa pandemi Covid-19 di Desa Tunggulrejo yaitu berupa pemberian bimbingan, nasihat, pengawasan terhadap kegiatan belajar dengan memberi perhatian kepada anak baik pada saat sebelum pembelajaran dimulai, saat pembelajaran berlangsung, sampai dengan setelah pembelajaran selesai, agar isi dan materi dari sekolah online tersebut tidak sia-sia, serta pemenuhan fasilitas belajar. 2. Bentuk optimalisasi pengawasan orang tua dalam pembelajaran PAI secara daring pada siswa SMA di masa pandemi Covid-19 di Desa Tunggulrejo di antarnya adalah sebagai berikut: a) Menegakkan disiplin. b) Menggalakan Tepat waktu. c) Selalu mendampingi anak dalam belajar. 3. Faktor penghambat dan solusi orang tua dalam pembelajaran PAI secara daring pada siswa SMA di masa pandemi Covid-19 di Desa Tunggulrejo adalah kurangnya fasilitas yang kurang memadai, orang tua sibuk bekerja karena tuntutan pekerjaan yang menjadikan kurangnya interaksi antara orang tua dengan anak dan juga kurangnya pemahaman orang tua pada pembelajaran online anak yang diberikan oleh guru. Adapun solusinya adalah orang tua mendampingi pembelajaran daring anaknya dengan membuat rencana target belajar anak, menjalankan kebiasaan yang sama dan ajarkan tanggung jawab kepada anak, sabar, memanfaatkan teknologi, dan mempelajari kekuatan serta kelemahan anak.