PEMBELAJARAN Al-QUR’AN HADIS PADA MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI HOME VISIT DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) TANWIROTUL QULUB NGULANAN DANDER BOJONEGORO

Adanya Corona Virus Deseas (Covid-19) melatarbelakangi Kemendikbud mengeluarkan surat edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Home visit menjadi salah satu alternatif pembelajaran tatap muka yang dipilih untuk dijalankan guna menunjang kegiatan pembelajaran secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Al-Qur’an Hadis pada masa pandemi Covid-19 melalui home visit di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tanwirotul Qulub Ngulanan Dander, dan untuk mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung proses pembelajaran Al-Qur’an Hadis pada masa pandemi Covid-19 melalui home visit di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tanwirotul Qulub Ngulanan Dander. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan mengambil sebuah peristiwa (deskripsi). Analisa data dilakukan melalui reduksi data, display data, kategorisasi dan kesimpulan data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan menggunakan triangulasi sumber, yaitu memeriksa kembali data yang diperoleh dari beberapa sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat 3 tahapan dalam pengimplementasian Home Visit yaitu: a) Tahap persiapan, pada tahap ini yang harus dilakukuan yaitu membagi kelompok, jadwal, memberikan informasi terkait pelaksanaan home visit dan membuatkan grup whatsapp. b) Tahap Pelaksanaan, dibagi menjadi 2 yaitu: tahap pelaksanaan kegiatan awal, ditahap ini guru melaksanakan kunjungan sesuai dengan jadwal dan menyampaikan materi pembelajaran. Selanjutnya ditahap pelaksanaan kegiatan lanjutan, guru akan memberi tugas sebagai bahan latihan agar dikerjakan peserta didik di rumah setalah jam kunjungan selesai. c) Tahap Pengawasan dan Evaluasi Pembelajaran, ditahap ini guru akan mengawasi kegiatan belajar anak dirumah dengan menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua dan mengingatkan peserta didik melalui grup WhatsApp. Dengan cara pengumpulan tugas guru bisa menilai dan mengetahui seberapa paham peserta didik dengan materi yang disampaikan pada saat kegiatan home visit.. Adapun faktor pendukung yang mempengaruhi pelaksanaan home visit diantaranya: a) Lingkungan Keluarga, b) Lingkungan sekolah, c) Lingkungan Masyarakat. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan home visit yaitu saranan prasarana yang kurang lengkap dan jarak lokasi kegiatan home visit dari sekolah.