DAMPAK KEKERASAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK DI ERA PANDEMI (COVID-19) DI DUKUH KARE DESA SENDANGREJO KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO

Pada masa pandemi ini banyak orang tua merasa resah berkepanjangan. Adanya peraturan lockdown yang mengakibatkan menurunnya mata pencairan dan ekonomi ditambah pemberhentian sekolah sementara namun pembelajaran tetap berlanjut atau bisa disebut pembelajaran jarak jauh (Daring) yang mewajibkan orang tua benar-benar harus memperhatikan pendidikan anak. Peristiwa kekerasan orang tua sering kali membawa dampak yang mendalam apalagi dengan adanya corona ini orang tua terkadang merasa jenuh, bosan, dan emosi yang akhirnya rasa emosi, jenuh dan bosan sering kali dilampiaskan kepada anak-anak mereka. Keadaan ini dialami oleh semua warga Desa Sendangrejo khususnya Dukuh Kare Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekerasan orang tua dalam mendidik anak di era pandemi saat ini, mengetahui penyebab kekerasan orang tua dalam mendidik anak dan mengetahui dampak kekerasan orang tua dalam mendidik anak di Dukuh Kare Desa Sendangrejo Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sifat penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan tehnik analisis data yang digunakan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini sebagai berikut: kekerasan orang tua dalam mendidik anak di era pandemi dan penyebab kekerasan orang tua dalam mendidik anak ada empat yaitu: kesalahan persepsi orang tua terhadap anak, rendahnya ekonomi orang tua, latar belakan pendidikan orang tua yang rendah. Dalam hal ini terdapat dampak yang mempengaruhi perkembangan anak seperti dampak kekerasan yang dilakukan orang tua terhadap anak bisa menimbulkan anak merasa takut yang berlebihan, memberontak, juga bisa menyebabkan anak mempunyai sifat yang keras serta sifat kasar pada diri anak. Dan akan selalu diingat ketika dia tumbuh dewasa.