PENGEMBANGAN SMART HOME DUAL KEAMANAN BERBASIS INTERNET OF THING (IOT) DENGAN SIDIK JARI MENGGUNAKAN ESP32-CAM PADA PINTU RUMAH

Pada saat ini, banyak orang menghabiskan waktu di luar rumah, meninggalkan rumah yang berisi berbagai aset dan barang berharga. Rumah yang kosong karena pemiliknya pergi sering kali menjadi sasaran bagi pencuri untuk mencuri barang-barang berharga. Kurangnya keamanan pada pintu dapat meningkatkan risiko terjadinya kejahatan. Adapun Kasus tindak kejahatan yang sering terjadi di lingkungan masyarakat adalah pencurian. Biasanya, pelaku pencurian melakukan aksinya dengan merusak atau membobol kunci pada pintu rumah yang masih menggunakan sistem keamanan kunci konvensional. Kunci pintu konvensional yang beroperasi berdasarkan prinsip mekanis, rentan terhadap kerusakan dan dapat dibuka menggunakan kunci. Selain itu, kemudahan dalam menduplikasi kunci tersebut menyebabkan tingkat keamanan kunci konvensional sangat rendah. Salah satu upaya pengamanan yang memastikan keamanan adalah penggunaan sistem sidik jari berbasis Internet of Things (IoT). Sidik jari adalah pola unik pada ujung jari manusia yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau mengenali seseorang. Setiap manusia mempunyai pola sidik jari yang berbeda-beda, termasuk garis, kurva, dan titik-titik unik yang dikenal sebagai singularitas. Fungsi utama dari sidik jari adalah untuk mengidentifikasi dan memverifikasi identitas seseorang. Perangkat yang dibuat menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler utama yang memproses data dalam desain ini, dan ESP32-CAM sebagai penerima perintah dari Arduino Uno serta aplikasi Telegram. Setelah menerima perintah, ESP32-CAM akan mengirimkan data berupa notifikasi dengan foto dan deskripsi gambar yang telah dikirim. Alat ini menggunakan dua jenis sensor yaitu pertama sensor sidik jari untuk membuka atau menutup pintu. Jika sidik jari terdaftar, sensor akan mengirimkan perintah ke solenoid door memproses pembukaan pintu, jika sidik jari tidak terdaftar, solenoid door tidak akan memproses pembukaan pintu. Setelah itu, ESP32-CAM akan menerima perintah untuk mengambil foto dan mengirimkannya ke aplikasi Telegram. Selain itu, yang kedua adalah sensor Limit Switch berfungsi untuk mendeteksi adanya pembukaan paksa pada pintu, yang kemudian mengirimkan data ke Arduino UNO sebagai indikasi adanya ancaman, sehingga buzzer akan berbunyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan keamanan pintu rumah guna meningkatkan keamanan pada pintu rumah dan pemilik rumah bisa memonitoring rumah secara jarak jauh.