TINJAUAN HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP GRAND PRIZE UNDIAN BERHADIAH LOGAM EMAS 25 GRAM DALAM PAMERAN PROPERTY FIESTA VIRTUAL EXPO

Property Fiesta Virtual Expo adalah pameran properti yang diselenggarakan secara daring dan terintegrasi dengan berbagai program pendukung. Annual event property yang diselenggarakan untuk kali pertamanya dengan tajuk Property Fiesta Virtual Expo 2020. Pameran ini membuat strategi undian berhadiah. Praktik grand prize undian berhadiah logam emas 25 gram dalam pameran ini untuk menggaet para peserta agar mengikuti pameran property fiesta virtual expo Penelitian ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah bagaimana praktik grand prize undian berhadiah logam emas 25 gram dalam pameran property fiesta virtual expo, dan bagaimana tinjauan hukum bisnis Islam terhadapat grand prize undian berhadiah logam emas 25 gram dalam pameran property fiesta virtual expo. Berdasarkan permasalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik dan sekaligus tinjauan hukum bisnis Islam terhadap pameran tersebut. Penelitian ini merupakan field reseach, dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sumber datanya meliputi data primer dan sekunder, dari data primer diperoleh hasil observasi dan wawancara yang berhubungan dengan praktik grand prize undian berhadiah logam emas 25 gram dalam pameran property fiesta virtual expo. Sedangkan dari data sekunder diperoleh atau sumber-sumber yang telah ada, penelitian terdahulu, kitab fikih klasik maupun kontemporer, jurnal, paper ilmiah, dan sumber ilmiah dari internet yang menjelaskan tentang ju’a>lah dan hadiah. sedangakan metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif analitik dengan menggunakan teori ju’a>lah dan hadiah. Kesimpulan dari praktik grand prize undian berhadiah logam emas 25 gram dalam pameran property fiesta virtual expo adalah menggunakan strategi undian berhadiah dan peserta pameran disyaratkan harus membeli fitur, karena itu syarat untuk mengikuti pameran dan undian. Strategi ini digunakan untuk menggaet para peserta agar mengikuti pameran. Ditinjau dari hukum bisnis Islam menggunakan teori ju’a>lah dan hadiah dalam undian ini sudah sesuai, dengan syarat dan rukun teori ju’a>lah, sedangkan ditinjau dari teori hadiah juga sudah sesuai hanya saja s}i>ghatnya terdapat akad al-‘aqd al-mu’alaq (akad dang berkaitan dengan syarat) dan al-aqd al-mudhaf (akad yang disandarkan pada waktu yang akan datang) dimana seharunya syarat dalam teori hadiah harus al-aqd al-munjiz (akad yang tidak mengandung keterkaitan dengan suatu syarat tertentu dan tidak disandarkan pada waktu tertentu).