ANALISIS MANAJEMEN DIRI DAN PROFESIONALITAS PENDIDIK DI MA RAHMATULLAH TULUNGAGUNG DAN MA DARUL ULUM PASINAN BAURENO BOJONEGORO

Manajemen diri adalah kemampuan individu untuk mengelola waktu, cara berfikir dan emosi secara optimal yang menjadi faktor penting dalam profesionalitas pendidik. Dengan manajemen diri yang baik, pendidik dapat bekerja secara efisien, terus berkembang dalam kompetensi dan mengatasi stres. Hal ini berdampak pada kualitas pengajaran serta penciptaan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Di Madrasah Aliyah, lembaga pendidikan Islam yang mengintegrasikan pengajaran agama dan ilmu pengetahuan umum, profesionalitas pendidik memiliki peran strategis dalam membangun karakter siswa dan memenuhi standar profesionalisme sesuai Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010. Penelitian ini berfokus pada analisis penerapan manajemen diri oleh pendidik dan profesionalitas mereka di Madrasah Aliyah Rahmatullah Tulungagung dan Madrasah Aliyah Darul Ulum Pasinan Baureno Bojonegoro. Mengeksplorasi tiga aspek utama manajemen diri, yaitu manajemen waktu, pengelolaan cara berpikir, dan pengendalian emosi, juga untuk memahami bagaimana pendidik di kedua madrasah tersebut menerapkan konsep manajemen diri dalam keseharian mereka dan dampaknya terhadap kualitas pengajaran. Ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam di Madrasah Aliyah Rahmatullah Tulungagung dan Madrasah Aliyah Darul Ulum Pasinan Baureno Bojonegoro. Observasi dilakukan untuk memahami perilaku pendidik dalam manajemen waktu, pengelolaan cara berpikir, dan pengendalian emosi. Wawancara mendalam dilakukan untuk menggali konsep dan penerapan manajemen diri oleh pendidik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen diri memberikan dampak yang sangat positif terhadap peningkatan profesionalitas pendidik. Pendidik yang memiliki kemampuan untuk mengelola waktu dengan baik, berpikir secara terstruktur dan sistematis, serta mampu mengendalikan emosi secara efektif, cenderung menunjukkan kinerja yang lebih optimal, produktif, dan sesuai dengan indikator profesionalisme yang telah ditetapkan. Dengan menguasai manajemen diri, para pendidik tidak hanya dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, tetapi juga mampu terus berkembang dalam kompetensi mereka, mengatasi berbagai tantangan, dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Oleh karena itu, manajemen diri menjadi salah satu fondasi utama yang mendukung dan memperkuat profesionalitas pendidik.