FEBRIANTI, LIA DWI (2021) URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM TRADISI NYADRAN DI DESA CLEBUNG KECAMATAN BUBULAN KABUPATEN BOJONEGORO. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro.
COVER SKRIPSI.pdf
Download (155kB)
SKRIPSI AWALAN.pdf
Download (497kB)
BAB I.pdf
Download (283kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (258kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (203kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (498kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (120kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (272kB)
SKRIPSI AKHIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendeskripsikan bentuk implementasi Pendidikan Agama Islam pada masyarakat Desa Clebung Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro. (2) Untuk mendeskripsikan peran Pendidikan Agama Islam dalam menanggapi Budaya Lokal “Nyadran” di Desa Clebung Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Informan penelitian ini terdiri dari Perangkat Desa, Ketua PKK, Ketua Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat di Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Tradisi Nyadran adalah suatu adat istiadat dari nenek moyang yang sampai saat ini masih masyarakat lestarikan, sejarah Tradisi Sadranan memang sudah ada sejak zaman dahulu yang merupakan warisan dari nenek moyang untuk generasi penerus. Tradisi Nyadran berasal dari kebudayaan Jawa yang didalamnya disisipi ajaran-ajaran agama Islam. Tradisi Nyadran sampai sekarang masih masyarakat jalankan. (2) Nilai nilai Pendidikan Islam yang terkandung didalam Tradisi Nyadran ialah pertama, Nilai Sejarah. Nilai Sejarah yang terkandung dalam Tradisi Nyadran berati bahwa masyarakat menganggap tradisi ini hanya bertujuan untuk mengenan sejarah yang ada. Sejarah mengingatkan atas pengorbanan leluhur dan nenek moyang terdalu. Agar senantiasi kita menghormati perjuangnya dan meneruskan adat istiadat yang ada. Yang kedua, Nilai Muamalah. Tradisi Nyadran merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat guna untuk berhubungan secara langsung dalam pelaksanaannya. Maksutnya Nilai Muamalah berarti hubungan masyarakat secara Islam dengan masyarakat yang lain tanpa saling membedakan. Ketiga Nilai Ibadah. Nilai Ibadah senantiasa ditujukan untuk beribadah kepada Allah. Didalam tradisi ini terselip Doa yang masyarakat lakukan untuk sarana beribadah dengan menyembah Allah SWT. Yang keempat, Nilai Silaturahmi. Dalam Tradisi Nyadran yang menjadi tujuan pertama ialah menyambung tali silaturahmi antar saudara agar tidak putus. Dengan diadakannya tradisi ini masyarakat lebih rukun dan damai.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Urgensi Pendidikan Agama Islam; Tradisi Nyadran |
Subjects: | 200 – Agama > 290 Agama lainnya > 297 Agama Islam, Bab-isme dan keyakinan Bahai |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Perpustakaan Pusat Admin |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 03:46 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 03:46 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor MANSHUR, AHMAD UNSPECIFIED Thesis advisor AUFA, ARI ABI UNSPECIFIED |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/699 |