EFEKTIVITAS TEKNIK HOMEROOM DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN ADAPTASI SISWA BARU DI MTS SAINS QUR’AN AR-RIDWAN,SUKOREJO,BOJONEGORO

Adaptasi diri atau penyesuaian diri dilakukan guna untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial pada masing-masing individu. Adaptasi yang dilakukan oleh para santri di lingkungan Pondok Pesantren Ar-Ridwan Al-Maliky, Sukorejo, Bojonegoro ini sebagai tempat terjadinya proses belajar mengajar serta interaksi dengan individu lain untuk mencapai tujuan hidupnya terdiri dari berbagai cara. Adaptasi diri adalah proses interaksi yang berkelanjutan antara individu dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitarnya. Proses ini melibatkan respons mental dan perilaku individu terhadap berbagai tuntutan yang berasal dari dalam diri dan lingkungannya. Adaptasi diri bersifat dinamis dan melibatkan upaya individu untuk mengatasi kebutuhan, stres, konflik, dan frustasi.Adapun untuk aspek dalam Adaptasi diri ini meliputi beberapa aspek, diantaranya yaitu: a). Kematangan emosional, b). Kematangan intelektual,c). Kematangan sosial, d). Tanggung jawab. Itu merupakan beberapa aspek yang mempengaruhi akan adannya proses adaptasi diri khusunnya para siswa baru di jenjang MTs. Perlu kita ketahui Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik homeroom dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan rasa adaptasi siswa melalui di kelas 7 MTs Sains Qur’an Ar-Ridwan, Sukorejo, Bojonegoro. Setelah mengetahui beberapa aspek dan tujuan penelitian ini, maka peneliti akan mengutarakan rancangan adannya penelitian ini guna untuk bisa mengetahui tingkat adaptasi diri siswa baru khususnnya di kelas 7 MTs Sains Qur’an Ar-Ridwan, Sukorejo, Bojonegoro melalui Binbingan Kelompok dengan teknik Homeroom ini bisa efektif atau tidak, dan dari penelitian yang sudah kami laksanakan maka terbukti bahwa tingkat adaptasi diri siswa dilingkungan Mts Sains Qur’an Ar-Ridwan ini Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam adaptasi diri siswa baru di MTs Sains Qur’an Ar-Ridwan, Sukorejo, Bojonegoro Dari jumlah total 62 responden diperoleh 7 siswa kategori rendah, dengan jumlah persentase 4,29%, 50 siswa kategori sedang dengan persentase 92.63% dan 5 siswa kategori tinggi, dengan persentase 4,31%. setelah dilakukannya proses layanan Bimbingan kelompok menggunakan Teknik Homeroom. Secara keseluruhan, skor Adaptasi diri siswa baru mengalami angka peningkatan yang data rata-rata awalnya senilai 107,29 dengan kriteria rendah dan setelah dilakukan layanan menjadi meningkat menjadi 158,42 dengan kriteria tinggi. Angka peningkatan secara keseluruhan yaitu sebesar 62,57, dari total 7 siswa dalam anggota kelompok yang awalnya memiliki kriteria pretest rendah , setelah diberikan layanan mengalami peningkatan 2 diantaranya menjadi kriteria sedang dan 5 lainnya menjadi kriteria tinggi, hal ini dapat dinilai bahwa siswa mengalami peningkatan nilai secara signifikan.