PENGARUH METODE DRILL DAN INTERVAL TRAINING UNTUK MENINGKATKAN TENDANGAN SABIT PENCAKSILAT PADA EKSTRAKULIKULER MTS PLUS AL-HADI PADANGAN BOJONEGORO

Kegiatan ekstrakurikuler, MTs Plus Al Hadi Padangan Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak metode drill dan interval training terhadap peningkatan teknik tendangan sabit dalam Pencak Silat di kalangan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di MTs Plus Al Hadi Padangan Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pendekatan pretest dan post-test, melibatkan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Peserta, yang dipilih melalui purposive sampling, terdiri dari siswa yang aktif dalam pelatihan Pencak Silat. Metode drill melibatkan latihan berulang-ulang tendangan sabit untuk meningkatkan memori otot dan presisi teknik. Di sisi lain, metode interval training mengkombinasikan latihan tendangan sabit intensitas tinggi dengan periode istirahat untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik metode drill maupun interval training secara signifikan meningkatkan performa tendangan sabit. Analisis statistik menunjukkan peningkatan yang nyata dalam kecepatan, akurasi, dan kekuatan tendangan sabit pada kedua kelompok. Namun, metode interval training menunjukkan peningkatan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan metode drill. Peserta dalam kelompok interval training menunjukkan stamina dan konsistensi tendangan yang lebih baik. Temuan ini menyarankan bahwa mengintegrasikan interval training ke dalam regimen pelatihan Pencak Silat dapat lebih efektif untuk peningkatan keterampilan, khususnya untuk tendangan sabit. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi seimbang dari kedua metode tersebut dapat menghasilkan hasil terbaik untuk mengembangkan keahlian tendangan sabit pada praktisi Pencak Silat.