IMPLEMENTASI PENGGUNAAN APLIKASI RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (ARKAS) 4.0 TERHADAP PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (BOSP) PAUD NON-FORMAL DI KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi meluncurkan sebuah aplikasi yang dirancang sebagai aplikasi tunggal dan mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan sekolah dengan sistem pengelolaan keuangan daerah. Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) digunakan mulai tahun 2020 untuk bantuan dana BOS pada jenjang Sekolah Dasar dan Menengah. Kemudian pada tahun tanggal 13 November 2023 satuan pendidikan PAUD dan Kesetaraan mulai dapat menggunakan aplikasi ARKAS untuk pengelolaan dana BOSP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi ARKAS dalam pengelolaan dana BOSP PAUD Non-Formal di Kecamatan Dander, apa saja kendala yang dialami oleh kepala sekolah, bendahara dan operator selama penggunaan ARKAS, dan apa upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah, bendahara dan operator untuk mengatasi kendala yang dialami.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk mendapatkan bukti-bukti yang mendukung dalam pengumpulan data.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi ARKAS pada pengelolaan dana BOSP meliputi a). Tahap perencanaan yaitu: aktivasi kertas kerja, pengisian kertas kerja, dan mengajukan pengesahan. b). Tahap penatausahaan yaitu: aktivasi Buku Kas Umum (BKU), mengisi BKU, dan menutup BKU. Kendala yang dialami antara lain: a). sarana prasarana, yaitu: tidak mempunyai laptop atau komputer dengan spesifikasi yang memadai dan kesulitan pada jaringan, b). keterbatasan pemahaman, yaitu: kesulitan dalam memilih kode rekening dan kesulitan untuk mengetahui tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Adapun upaya yang dilakukan adalah dengan mencari jalan keluar atau solusi atas kendala yang dialami, seperti mencari pinjaman laptop, mencari signal yang kuat, bertanya dan berdiskusi dengan sesama operator sekolah.